Bentuk kimia dari zat gizi ikut memengaruhi proses penyerapan zat gizi dari makanan.
Contohnya, bentuk zat gizi yang berasal dari makanan nabati dan hewani jelas berbeda walaupun jenis zat gizinya sama.
Dalam proses penyerapan makanan ternyata juga terjadi kompetisi antar zat gizi.
Beberapa zat gizi mungkin saling bersaing untuk bisa diserap lebih banyak oleh tubuh.
Hal ini dapat menurunkan tingkat bioavailabilitas dari setiap zat gizi yang bersaing.
3. Bentuk kimia zat gizi
Bentuk kimia dari zat gizi ikut memengaruhi proses penyerapan zat gizi dari makanan.
Contohnya, bentuk zat gizi yang berasal dari makanan nabati dan hewani jelas berbeda walaupun jenis zat gizinya sama.
Hal ini terjadi pada zat besi yang memiliki dua bentuk. Bentuk pertama yaitu zat besi heme yang berasal dari sumber makanan hewani.
Sementara itu, zat besi pada sumber makanan nabati umumnya berbentuk non-heme.
4. Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan sangat memengaruhi proses penyerapan zat gizi dari makanan.
Contohnya saat kamu kekurangan zat gizi yang berperan sebagai enhancer.
Tanpa zat gizi tersebut, proses penyerapan zat gizi lain bisa terkena imbasnya.
Begitu pun jika Anda memiliki gangguan kesehatan yang memengaruhi penyerapan zat gizi, misalnya penyakit celiac.
Penderita penyakit celiac akan mengalami peradangan usus bila mengonsumsi makanan mengandung gluten.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar