Buntil, Makanan Tradisional yang Populer sampai Eropa
Buntil termasuk salah satu makanan tradisional karena bahan-bahan untuk membuatnya adalah bahan-bahan lokal daerah asalnya.
Meski dianggap sebagai makanan tradisional, ternyata kelezatan makanan ini bisa menginspirasi orang Eropa untuk membuat makanan yang mirip buntil, lo, Kids.
Dilansir dari laman budparbanjarnegara.com, di kawasan Yunani dan Turki ada makanan yang mirip buntil dengan daun pembungkusnya berasal dari daun anggur muda dengan isian nasi di dalamnya.
Kuliner Yunani dan Turki yang disebut mirip buntil yaitu Dolmades atau Dolma.
Ada dugaan bahwa makanan ini bisa diadaptasi sampai ke Eropa lewat jalur perdagangan.
Indonesia yang terkenal akan rempah-rempahnya menarik datangnya para pedagang dari Eropa termasuk bangsa Turki dan Yunani kala itu.
Berbagai rempah-rempah yang mudah ditemukan di Indonesia banyak dicari dan laku di pasar Eropa.
Kaitannya dengan buntil, Banjarnegara merupakan kawasan subur yang menjadi salah satu kawasan yang banyak ditemukan rempah-rempah.
Interaksi antara para pedagang asing dengan masyarakat lokal memungkinkan para pedagang itu mengenal buntil dan cita rasanya yang lezat.
Meski baru dugaan, buntil bisa jadi menginspirasi pembuatan dolmades.
Source | : | Goodnewsfromindonesia.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar