GridKids.id - Kabupaten Sigi menjadi tuan rumah Festival Lestari ke-5 yang diselenggarakan pada 23-25 Juni 2023 mendatang.
Festival Lestari merupakan agenda tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2018 oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
Pelaksanaan Festival Lestari enggak hanya bermaksud mendorong perekonomian masyarakat setempat tapi juga meningkatkan upaya pelestarian lingkungan.
Kenapa kepedulian terhadap lingkungan perlu disoroti lebih serius?
Kabupaten Sigi yang menjadi tuan rumah Festival Lestari ke-5 memiliki salah satu Cagar Biosfer Lore Lindu yang punya luas sekitar 1,6 juta hektare.
Cagar alam ini punya peranan dan fungsi strategis untuk konservasi lingkungan dan budaya di kawasan tersebut.
Festival Lestari ke-5 mengusung tema "Tumbuh Lebih Baik" merupakan bentuk upaya untuk mengembalikan ekonomi Kabupaten Sigi yang terdampak gempa bumi 2018 dan pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi, Ibu Ratih Purbasari Kania, mengungkap bahwa penyelenggaran Festival Lestari sesuai dengan perkiraan tren di masa depan, yaitu berbasis ESG.
Investasi di masa depan akan berdasar pada ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) yang berkelanjutan.
Pada investasi ini para investor akan membagi fokus enggak hanya pada keuntungan yang diperoleh tapi juga dampaknya bagi lingkungan.
Lalu, seperti apakah kerja sama pemerintah dan berbagai pihak untuk mendorong investasi berkelanjutan yang membawa dampak baik bagi lingkungan?
Baca Juga: Jadi Komoditas Ekspor, Ketahui 4 Manfaat Kesehatan Rempah Kayu Manis
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar