GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar makanan bernama brongkos?
Brongkos adalah salah satu makanan rumahan khas Yogyakarta, bentuknya sekilas akan mengingatkanmu dengan kuliner rawon khas Jawa Timur.
Dilansir dari laman ullensentalu.com, brongkos adalah sejenis sayur berkuah kental dan gelap yang sudah lama populer di antara masyarakat Yogyakarta dan Jawa pada umumnya.
Brongkos yang mirip rawon ini punya kuah kental dan warna cokelat gelap.
Warna cokelat dan gelapnya berasal dari penggunaan keluak (kluwek) dan kuahnya yang kental berasal dari tambahan santan kelapa.
Brongkos pada dasarnya dibuat dengan empat bahan utama seperti kacang tolo, potongan daging sapi, tahu, dan telur.
Dulunya brongkos menjadi salah satu menu yang hanya bisa disantap oleh masyarakat kelas atas saja, lo, Kids.
Hal ini karena adanya bahan-bahan yang mahal seperti daging sapi yang kala itu enggak semua orang bisa menjangkaunya.
Meski identik dengan olahan daging sapi, bahan spesial dari brongkos adalah kacang tolo-nya, Kids.
Kacang tolo pada brongkos dianggap sebagai pengaruh budaya asing, karena kala itu kacang tolo dibawa oleh orang India dan China ke nusantara.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik kuliner brongkos khas Yogyakarta dalam uraian di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Mengenal Kuliner Botok, Menu Makanan Kuno Masyarakat Jawa Tempo Dulu
Fakta Menarik Kuliner Brongkos khas Yogyakarta
1. Brongkos adalah makanan kegemaran Sri Sultan HB IX dan HB X.
2. Brongkos disebut sebagai hidangan populer masyarakat Jawa di Yogyakarta dalam Serat Centhini.
3. Brongkos disebutkan 10 kali dalam serat Centhini, makanan ini hadir dalam keseharian, cocok disantap di pagi, siang, atau malam hari.
4. Kelezatan brongkos bahkan diakui dan dikenal oleh warga Belanda yang kala itu banyak tinggal di Yogyakarta.
Brongkos sering disajikan sebagai salah satu menu dalam Rijsttafel kala itu.
5. Tak hanya brongkos sapi, ada juga berbagai macam jenis brongkos yang enggak kalah lezat, seperti brongkos telur, brongkos koyor sapi, hingga brongkos tulang muda.
6. Brongkos dan rawon berbeda dari segi isiannya, pada brongkos terdapat tambahan protein nabati dari kacang tolo, tahu, tempe, hingga kulit biji melinjo.
7. Kini brongkos mulai disebut sebagai salah satu olahan sayuran (jangan brongkos) karena banyak tambahan buncis ketimbang daging sapinya.
Brongkos kini masih bisa dengan mudah ditemukan dijual di berbagai sudut kota Yogyakarta.
Setelah membaca narasi tentang brongkos di atas, kamu jadi penasaran ingin mencoba kuliner yang satu ini enggak, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | suara.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar