GridKids.id - Kids, adakah di antara kamu yang suka dengan makanan pedas?
Yap, makanan pedas sangat digemari, apalagi bagi orang Indonesia yang punya beragam macam hidangan pedas.
Sampai saat ini, ada banyak tempat makan dengan menawarkan menu makanan pedas bahkan dengan tingkat kepedasan yang berbeda.
Pedas adalah sensasi yang muncul karena senyawa kimia dalam cabai yaitu capsaicin.
Saat sensasi ini dikonsumsi dengan tepat, makanan pedas justru memberikan banyak manfaat.
Tetapi, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Mengonsumsi makanan pedas berisiko bagi kesehatan, apalagi untuk orang yang belum terbiasa.
Lalu, apa yang membuat makanan menjadi pedas?
Rasa pedas pada makanan biasanya berasal dari cabai yang mengandung capsaicin, senyawa berbasis minyak.
Jadi, semakin banyak capsaicin pada cabai, maka semakin pedas juga rasanya.
Ada orang yang bisa tahan pedas karena faktor genetik karena jumlah reseptor capsaicin yang lebih sedikit.
Baca Juga: Tak Dianjurkan, Ini Alasan Makanan Pedas Harus Dihindari Selama Puasa
Sementara itu, cara reseptor sakit di tubuh mereka bereaksi terhadap capsaicin bisa berubah seiring waktu, sehingga toleransi rasa pedas akan tinggi juga.
Risiko makan makanan pedas
1. Memiliki masalah pencernaan.
2. Tak terbiasa makan makanan pedas.
3. Makan makanan yang mengandung capsaicin dalam jumlah besar.
4. Lebih sensitif secara genetik terhadap capsaicin.
Semakin banyak capsaicin dikonsumsi, semakin intens juga reaksi yang akan dialami.
Capsaicin dapat memicu reseptor panas di kulit dan mengelabui sistem saraf untuk mengira tubuh kelebihan panas.
Hal ini akan membuat otak mengaktifkan mekanisme pendinginan sehingga, saat kita makan pedas, kita pun dapat merasakan sensasi panas.
Tetapi, konsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan, iritasi, dan nyeri di bagian dalam tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dan Makan Sahur dengan Makanan Pedas?
Tubuh akan bereaksi pada capsaicin sebagai racun dan mencoba untuk mengeluarkannya.
Jadinya, akan memiliki efek samping yang timbul, seperti:
1. Nyeri dada
2. Nyeri perut
3. Muntah hebat
4. Diare yang terasa terbakar
5. Sakit kepala
Makanan yang pedas bisa menyebabkan kerusakan fisik dan nyeri parah sehingga perlu perawatan darurat.
Muntah yang terjadi dapat membakar kerongkongan dan tenggorokan karena asam lambung.
Jadi, itu dia beberapa risiko dan efek samping makan makanan pedas berlebihan bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar