Sementara itu, cara reseptor sakit di tubuh mereka bereaksi terhadap capsaicin bisa berubah seiring waktu, sehingga toleransi rasa pedas akan tinggi juga.
Risiko makan makanan pedas
1. Memiliki masalah pencernaan.
2. Tak terbiasa makan makanan pedas.
3. Makan makanan yang mengandung capsaicin dalam jumlah besar.
4. Lebih sensitif secara genetik terhadap capsaicin.
Semakin banyak capsaicin dikonsumsi, semakin intens juga reaksi yang akan dialami.
Capsaicin dapat memicu reseptor panas di kulit dan mengelabui sistem saraf untuk mengira tubuh kelebihan panas.
Hal ini akan membuat otak mengaktifkan mekanisme pendinginan sehingga, saat kita makan pedas, kita pun dapat merasakan sensasi panas.
Tetapi, konsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan, iritasi, dan nyeri di bagian dalam tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dan Makan Sahur dengan Makanan Pedas?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar