GridKids.id - Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari singkong.
Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja makanan khas Jawa yang digoreng, ya.
Ciri khas dari makanan khas Jawa adalah rasanya yang gurih dan dipadukan dengan rasa manis yang ringan, dan bumbu-bumbu tradisional.
Tahukah kamu? Makanan khas Jawa yang digoreng atau gorengan adalah kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Selain harganya yang terjangkau, gorengan yang mudah untuk didapatkan, Kids.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja makanan khas Jawa yang digoreng!
Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan makanan khas Jawa satu ini, ya.
Tempe mendoan merupakan gorengan tradisional yang berasal dari Banyumas dan berbeda dengan tempe goreng pada umumnya.
Sajian kuliner ini dibuat dari tempe yang tipis, lalu dilumuri tepung dan irisan daun bawang kemudian digoreng setengah matang.
Baca Juga: Ciri Khas Soto Kudus, Makanan Khas Jawa yang Menggunakan Daging Kerbau
Kata 'mendoan' berasal dari kata 'mendo' yang berarti setengah matang sehingga teksturnya dari menjadi lembek.
Tempe mendoan biasa disajikan dengan kecap dan potongan cabai ya, Kids.
Salah satu gorengan tradisional yang termasuk makanan khas Wonosobo.
Tempe kemul adalah olahan tempe tepung dengan aneka rempah-rempah yang dilengkapi dengan kucai lalu digoreng.
Diketahui bagi masyarakat Wonosobo, tempe kemul menjadi hidangan yang biasa disuguhkan untuk menjamu tamu.
Tak hanya itu saja, tempe kemul juga bisa dijadian sebagai makanan pokok atau camilan, lo.
Gorengan khas Tegal yang cukup populer di Indonesia adalah tahu aci ya, Kids.
Tahu aci dibentuk segitiga yang kemudian bagian atasnya diberi adonan aci yang telah dicampur dengan daun kucai.
Baca Juga: 20 Makanan Khas Jawa yang Berkuah serta Asal Daerahnya, Apa Saja?
Tahu aci memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Maka dari itu gorengan tradisional ini cocok dijadikan sebagai buah tangan.
Tahu petis merupakan makanan khas Jawa yang digoreng dan berasal dari Semarang.
Tahu petis sekilas mirip dengan tahu pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah pada bagian tengah tahu diberi isian bumbu petis berwarna hitam pekat.
Tahu petis memiliki rasa yang gurih, manis, dan asin sehingga cocok dimakan bersama dengan cabai rawit, ya.
Lumpia adalah gorengan asal Semarang yang dibuat dari adonan, yaitu rebung, ayam, telur, udang, dan sayuran.
Adonan tersebut dibungkus dengan kulit lumpia dan digoreng sampai garing.
Biasanya lumpia Semarang dinikmati dengan saus kental yang dibuat dari bawang putih rebus, gula merah, dan tepung sagu.
Sausnya yang kental membuat rasa lumpia semakin enak ya, Kids.
Itulah beberapa makanan khas Jawa yang digoreng yang populer.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar