GridKids.id - Banyak orang dewasa yang menyukai minum kopi.
Minum kopi kini sudah menjadi salah satu kebiasaan bagi orang dewasa.
Selain itu banyak penjual kopi yang melakukan kreasi kopi, sehingga pencinta kopi semakin ingin menjajakan rasa-rasa baru dari kopi.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan minum kopi berlebihan dapat mendatangkan efek buruk bagi tubuh?
Terlalu sering minum kopi ternyata juga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gigi kuning, mulas, susah tidur, dan beberapa masalah lainnya.
Untuk itu, beberapa orang memilih untuk mengurangi konsumsi kopi harian mereka.
Bahkan, ada juga yang mencoba menghentikan total kebiasaan minum kopi.
Lalu, apa sebenarnya yang akan terjadi pada tubuh ketika kamu berhenti minum kopi?
Efek yang Muncul Ketika Berhenti Minum Kopi
1. Sakit Kepala
Dilansir dari Healthline, sakit kepala adalah salah satu gejala dari penarikan kafein yang paling sering dilaporkan.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Es Kopi atau Kopi Panas? Ini Penjelasannya
Ini karena kafein dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan memperlambat aliran darah.
Satu studi pada 2009 menemukan, 250 miligram kafein (kurang dari tiga cangkir kopi) dapat mengurangi aliran darah otak sebanyak 27 persen.
Perubahan aliran darah yang secara tiba-tiba inilah yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Efek yang ditimbulkan dari sakit kepala pun berbeda-beda tergantung tingkat keparahan saat otak beradaptasi dengan peningkatan darah.
Sakit kepala akan mereda ketika otak sudah bisa beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut.
2. Nafsu Makan Meningkat
Kopi dapat menekan nafsu makan untuk sementara waktu. Jika kamu mengonsumsinya lebih dari sekali dalam sehari, perutmu dapat terasa penuh dan tak terlalu merasa lapar.
Itulah sebabnya ketika kamu berhenti minum kopi, nafsu makanmu akan jadi meningkat atau lebih dari biasanya. Hal ini karena tubuh mencari perbaikan gula dengan cepat.
3. Sulit Konsentrasi
Berhenti minum kopi dapat membuat kamu merasa lelah dan lebih sensitif.
Akibatnya, kamu akan menjadi sulit berkonsentrasi, bahkan pada hal-hal yang sebetulnya mudah.
Baca Juga: Manfaat Kopi Selain Membantu Menurunkan Depresi dan Kesehatan Otak
Hal ini karena adanya peningkatan hormon adenosin pada tubuh, seperti yang telah dijelaskan tadi.
Untuk mengatasi efek ini, cobalah untuk mengunyah permen karet agar otak tetap waspada dan bekerja.
4. Kelelahan
Banyak orang bergantung pada secangkir kopi setiap hari untuk memberi mereka dorongan energi.
Kafein membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan memblokir reseptor untuk adenosin serta neurotransmitter yang dapat membuat seseorang merasa mengantuk.
Namun, menghilangkan kafein dalam konsumsi harian kamu dapat memiliki efek sebaliknya, yakni menyebabkan kantuk dan kelelahan.
5. Suasana Hati Buruk
Kafein juga terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan suasana hati.
Kemampuan ini dapat memblokir adenosin yang tak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati.
Satu studi kecil yang mengevaluasi efek jangka pendek kopi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi berkafein mengalami peningkatan suasana hati yang lebih besar setelah 30 menit dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kopi tanpa kafein.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar