GridKids.id - Kids, kita akan melanjutkan pembahasan sitoplasma pada buku materi Biologi kelas 11. Sitoplasma merupakan organisasi kompleks senyawa organik dan anorganik bagian eksternal membran inti sel.
Sitoplasma ini adalah bagian dari protoplasma yang berada diantara membran plasma dan membran inti sel, meliputi sitosol dan organel yang terikat membran.
Apa itu sitosol dan organel?
Sitosol
Sitosol adalah bagian yang berupa cairan dari sitoplasma. Sitosol ini berupa matriks cair yang mengelilingi organel-organel yang berada di dalam sel.
Sering kali sitosol ini dikatakan sebagai matriks sel, cytomatrix, atau cytoplasmic matrix.
Sitosol atau matriks sel memiliki karakteristik yang khas. Sitosol juga digambarkan sebagai struktur yang dinamis
Struktur ini dapat berubah dari cair menjadi gel dan kemudian berubah kembali menjadi cair.
Sementara itu, sitosol berfungsi sebagai tempat untuk sejumlah proses intraseluler.
Organel
Organel adalah benda-benda kecil dari struktur sel yang letaknya ada di sitoplasma.
Baca Juga: Biologi Kelas 11: Mengenal Membran Plasma, Sitoplasma dan Inti Sel
Sebagian besar organel sel tidak dapat kita amati menggunakan mikroskop cahaya.
Untuk mengetahui struktur sel secara mendetail, para peneliti menggunakan mikroskop elektron.
Unit struktur sel yang dapat diamati menggunakan mikroskop elektron disebut dengan istilah ultrastruktur.
Komponen Sitoplasma
Sitoplasma terdiri dari beberapa komponen pendukung yang masing-masing memiliki fungsi dan peranan.
Semuanya bersinergi untuk mendukung berbagai fungsi sitoplasma bagi tubuh. Bagian-bagiannya antara lain:
1. Mitokondria
Mitokondria seringkali disebut sebagai “The Powerhouse of Cell” karena fungsinya yang memberi tenaga bagi sel.
Peran lainnya adalah untuk melakukan fosforilasi oksidatif yang dapat menghasilkan ATP atau adenosin trifosfat yang berfungsi sebagai sumber tenaga.
Proses ini memanfaatkan energi yang dihasilkan ketika oksidasi makanan yang dikonsumsi sedang terjadi.
ATP dimanfaatkan sebagai sumber energi utama untuk melakukan pertumbuhan, pergerakan, dan homeostasis atau penyesuaian suhu pada tubuh.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11 : Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
2. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma secara garis besar merupakan alat transportasi dalam sel eukariot.
Fungsinya adalah melakukan sekresi dan produksi hormon, sintesis lipid seperti kolesterol, mengatur metabolisme karbohidrat, dan dapat menghasilkan kalsium dan zat besi yang baik bagi kesehatan saraf dan otot.
3. Ribosom
Ini merupakan struktur antar sel yang tersusun atas RNA dan protein, Pada tempat inilah terjadi sintesis protein.
Ribosom membaca rangkaian urutan kode mRNA yang kemudian diterjemahkan sebagai kode genetik sebagai bagian dari asam amino yang dapat membentuk protein.
4. Aparatus Golgi
Aparatus golgi atau golgi komoleks berfungsi sebagai produsen saat protein yang diterima dari RE diproses lebih lanjut dan dipilah untuk kemudian dibawa ke tujuan akhirnya: lisosom, membran plasma, atau sekresi.
Selain itu, seperti disebutkan sebelumnya, glikolipid dan sfingomielin disintesis di dalam Golgi.
5. Lisosom
Lisosom berfungsi sebagai tempat pencernaan sel. Hal ini dikarenakan lisosom memiliki peran untuk menghancurkan makromolekul seperti karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat, berfungsi juga untuk memperbaiki membran sel, dan bereaksi melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti bakteri, virus, dan lain sebagainya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar