Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan yang mengampanyekan konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Selain itu, Isi Piringku juga memuat ajakan untuk mengonsumsi 8 gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan.
Bersama dengan kampanye #KerenDimakan, Kementerian Kesehatan ingin mengajak masyarakat meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
Sayur dan buah memiliki banyak manfaat yang penting bagi kesehatan.
Isi Piringku, Cegah Stunting
Konsep gizi seimbang yang dicanangkan lewat kampanye Isi Piringku, bukan hanya mengubah konsep lawas yang sudah tak relevan tentang porsi gizi harian.
Akan tetapi, lebih dari itu, lewat kampanye ini pemerintah juga ingin memerangi permasalahan stunting di Indonesia.
Stunting atau gagal tumbuh adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang yang memiliki sifat kronis pada masa pertumbuhan.
Anak yang mengalami stunting memiliki masalah pada tinggi badan dan juga berat badan.
Ini dapat menyebabkan mereka menjadi kerdil.
Baca Juga: Jangan Dihiraukan, Ini Manfaat Mengonsumsi Sayuran Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh Kamu
Menurut data prevalensi anak balita stunting rilisan WHO pada 2018 lalu, menyebutkan Indonesia sebagai peringkat ketiga dengan prevalensi tertinggi di kawasan Asia Tenggara, dengan angka kasus 36,4 persen.
Dengan penerapan Isi Piringku, diharapkan angka stunting dapat menurun dan dapat dilakukan pencegah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemenkes.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar