Proses pertumbuhan daun ini baru akan berhenti dan ditandai dengan mulai terbentuknya krop atau telur (kepala).
3. Sulforaphane dalam kubis bisa mendorong pembentukan glutation, enzim yang bekerja dengan cara menguraikan dan membuang zat-zat beracun yang beredar dalam kadar berlebihan dalam tubuh.
Selain itu, senyawa yang satu ini juga bisa menghambat pertumbuhan tumor, hingga menurunkan risiko kanker hingga meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit.
4. Pigmen antosianin dari golongan senyawa polifenol bisa berkhasiat sebagai antioksidan yang menyebabkan warna kubis merah.
5. Menurut salah satu rekomendasi diet dari "The American Cancer Society" untuk mengurangi risiko timbulnya kanker yaitu dengan mengonsumsi sayuran golongan Cruciferae seperti kubis, brokoli, kubis tunas, dan kembang kol.
6. Daun kubis segar bisa dijadikan campuran salad, cole slaw, disayur, dibuat sup, urap, sampai jus.
7. Jus kubis segar bisa dimanfaatkan untuk mencuci luka, menyembuhkan infeksi jamur di kulit dan di kepala, serta mengompres bagian tubuh yang memar.
8. Glukosinolat pada kubis akan meningkatkan kadar antioksidan yang bekerja sebagai mekanisme pertahanan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuang zat kimia juga hormon yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
9. Kubis adalah salah satu sayuran yang baik untuk mengobati tukak lambung hal ini disebutkan dalam sebuah demonstrasi oleh Dr. Garnett Cheney dari Fakultas Kedokteran Stanford University pada 1950.
Senyawa antiulkus yang terdapat dalam kubis dikenal selanjutnya sebagai asam amino glutamin yang bisa menumbuhkan dan meregenerasi dinding sel saluran cerna.
10. Terlalu banyak konsumsi jus kubis bisa menyebabkan tubuh jadi kekurangan yodium dan menyebabkan kelenjar gondok jadi membesar.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi, Intip 6 Khasiat Sayur Kubis untuk Kesehatan Tubuh
Itulah tadi 10 fakta ilmiah tentang kubis, sayuran yang biasanya dijadikan lalapan segar yang renyah dan punya rasa yang cukup manis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar