GridKids.id - Ketika kita bergerak di dalam air akan terasa berat dan lambat.
Bergerak dalam air terasa lebih berat karena air menyebabkan gaya gesek semakin bertambah.
Berbeda dengan di udara kita dapat berjalan dan berlari dengan ringan.
Namun, berjalan dan berlari dalam air terasa jauh lebih berat dan melelahkan. Mengapa?
Hal tersebut karena massa jenis. Manusia bergerak dalam udara memilki massa jenis yang rendah daripada air.
Udara memiliki massa jenis 1,2 kilogram per meter persegi, sedangkan air memiliki massa lebih dari 800 kali massa jenis air yaitu 997 kilogram per meter persegi.
Jalan atau lari dalam air terasa lebih berat karena air menyebabkan gaya gesek semakin bertambah.
Berjalan di air sangat sulit karena gerakan kita akan dihambat oleh air sehingga kita lebih memilih berenang di air daripada harus berjalan di air.
Gaya gesek air lebih besar dari udara
Dilansir dari Kompas.com gaya gesek akan terasa seperti sesuatu yang menarik tangan kita apabila kita menggerakannya di air.
Misalnya kita mengangkat tangan dari dalam air, kita seperti merasa ada tarikan dari bawah dalam air.
Baca Juga: Perbedaan Gaya Gesek Statis dan Gesek Kinetik Serta Rumusnya
Atau saat menggerakkan tangan kita ke kanan, maka tarikannya terasa ke sebelah kiri.
Intinya, gaya gesek akan memberikan gaya tarik ke arah berlainan dari gerakan kita dan menghambatnya.
Hal tersebut mengakibatkan semua gerakan dalam air akan terasa berat dan lambat.
Berbeda lagi dengan bergerak dalam air laut akan terasa lebih berat daripada ketika bergerak dalam air tawar.
Misalnya, akan lebih mudah berenang dalam kolam renang daripada di laut.
Dilansir dari Explain That Stuff, selain karena keberadaan arus I laut, hal tersebut juga dikarenakan air laut massa jenisnya lebih tinggi daripada air tawar.
Sehingga, gaya gesek yang diberikan ketika tubuh kita bergerak juga lebih besar.
Semakin besar gaya geseknya, maka semakin sulit untuk kita bergerak dalam air.
Selain itu karena setiap benda memiliki massa jenis yang dibandingkan dengan volume.
Semakin besar volume maka semakin kecil massa jenisnya benda tersebut akan memperoleh gaya tekan keatas dari zat cair.
Itulah mengapa apabila kita berjalan di air akan terasa berat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gaya Gesek dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasinya selain itu ketika ada benda di dalam zat cair.
Zat cair itu akan menekan ke segala arah, tak seperti di udara.
Tekanan zat cair itu akan terus mendesak dan menekan benda tersebut dari segala arah hingga “mencuat” menuju permukaan hingga mengapung, gaya ini melawan gaya gravitasi benda.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar