GridKids.id - Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan atau bersinggungan.
Kids, gaya gesek disimbolkan dengan huruf f (friction).
Jika pada sebuah benda bekerja gaya tertentu sehingga benda bergerak, maka arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Contoh gaya gesek misalnya saat kamu mendorong meja.
Jika permukaan suatu objek kasar, maka gaya gesek bisa semakin besar dan sebaliknya.
Maka nilai besar dan kecilnya gaya gesek benda dipengaruhi kasar atau licin suatu permukaan benda lainnya.
Secara garis besar, ada dua jenis gaya gesek yaitu gesekan statis dan gesekan kinetik.
Gaya Gesek Statis
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja antara permukaan benda yang diam terhadap satu sama lain.
Gaya gesek statis mencegah terjadinya gerakan, sehingga kedua benda tidak saling meluncur satu sama lain.
Namun, benda dapat bergerak jika berada di ambang batas gerak atau koefisien gesekan statis.
Baca Juga: Gaya Gesek: Pengertian, Faktor-Faktor dan Contohnya dalam Sehari-hari
Gaya ini bekerja saat permukaan kedua benda bersentuhan tidak saling bergeser.
Jadi besarnya gaya statis dapat kita ketahui dari hasil koefisiensi gesek statis dikali gaya normal benda.
Berikut rumus gaya gesek statis:
fs = μs x N
Keterangan:
fs: besaran gaya gesek statis (N)
μs: adalah koefisien gesek statis (N)
N: adalah gaya normal (N).
Koefisien gaya gesek adalah besaran yang dipengaruhi kekasaran kedua permukaan benda yang bersentuhan.
Biasanya koefisien gaya gesek statis lebih besar daripada gaya gesek kinetis.
Contoh Gaya Gesekan Statis
Ketika kita berdiri di atas tanah. Permukaan tanah dan kaki memiliki gaya gesek yang besar.
Gaya gesek statis tersebut membuat seakan-akan tanah mencengkeram dan menahan kaki, sehingga kita dapat berdiri dengan tegak.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gaya Otot dan Gaya Gesek, Materi Kelas 4 SD
Gaya Gesek Kinetik
Jenis gaya ini bekerja saat permukaan benda yang bersentuhan saling bergerak.
Kebalikan dari gaya gesek statis, gaya gesek kinetik berlaku pada benda yang bergerak.
Dilansir dari Khan Academy, gaya gesek kinetik menentang gerakan benda dan mencoba untuk mengurangi kecepatan benda yang saling bergesekan.
Artinya, gaya gesek kinetik terus bekerja untuk memperlambat laju dua buah benda yang saling bergesekan.
Gaya gesek kinetik memiliki koefisien gesekan kinetik yang lebih kecil daripada koefisien gesekan statis.
Karena, hanya diperlukan gaya yang lebih sedikit untuk mempertahankan benda yang sudah bergerak daripada menggerakkan benda yang sama dari keadaan diamnya.
Berikut rumus gaya gesek kinetis yaitu:
fk = μk x N
Keterangan:
fk adalah besaran gaya gesek kinetis (N)
μk adalah koefisien gesek kinetis (N)
N adalah gaya normal (N).
Contoh Gaya Gesek Kinetik
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Energi Kinetik, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Nah, salah satu contohnya adalah bola sepak yang sedang bergulir.
Bola sepak yang bergulir mendapatkan gaya gesek kinetik dari permukaan tempatnya bergulir.
Bola tersebut akan terus mendapatkan gaya gesek kinetik yang mengurangi kecepatannya.
Hingga pada suatu titik, bola akan berhenti bergulir dan gaya gesek kinetikpun berhenti.
Pada saat bola tersebut diam di atas lapangan, gaya gesek statislah yang bekerja membuatnya tetap diam
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar