GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan ikan kembung?
Ikan kembung adalah jenis ikan laut dari genus Rastrelliger yang banyak disukai oleh orang Indonesia.
Ikan kembung biasanya diolah menjadi pindang, dendeng, atau bahkan dibuat ikan asin yang dijadikan lauk makan favorit.
Ikan kembung punya ciri khas warna tubuh biru kehijauan di bagian atas atau punggungnya.
Pada bagian tubuhnya ada garis berwarna gelap memanjang tepat di atas garis rusuknya.
Ikan kembung termasuk ikan diurnal atau ikan yang aktif di siang hari merupakan ikan yang kaya gizi.
Ikan kembung termasuk ikan yang lezat dan harganya terjangkau, punya kandungan asam lemak omega-3 dan kandungan protein tinggi.
Dilansir dari laman sehatq.com, berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi ikan kembung bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
Manfaat Makan Ikan Kembung bagi Kesehatan
1. Menurunkan Risiko Diabetes
Ikan kembung memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang punya peranan penting dalam pencegahan dan mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia, Ini 5 Khasiat Ikan Kembung bagi Tubuh
Konsumsi ikan kembung secara teratur enggak hanya bisa mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Namun, bisa membantu mengurangi lemak visceral di perut sehingga bisa membantu menurunkan risiko diabetes.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Ketika kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, bisa membantu menurunkan risiko komplikasi jantung, misalnya stroke, aterosklerosis, serangan jantung, hingga aritmia.
Ikan kembung enggak hanya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, tetapi juga rendah lemak jenuh.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Orang yang punya riwayat hipertensi dan mengonsumsi ikan kembung bisa membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Selain menurunkan risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan kondisi tertentu, tingginya kadar kalium dalam ikan kembung bisa membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ikan kembung diklaim bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi organnya.
Asam lemak omega-3 bisa dihasilkan ikan ini bertindak sebagai agen antiperadangan.
Baca Juga: Filosofi dan Makna Ikan Bandeng sebagai Sajian Khas Perayaan Imlek
Kandungan koenzim Q10 pada ikan kembung bisa melindungi sel dari kerusakan sehingga bisa memicu munculnya risiko kanker dan bisa meningkatkan risiko infeksi dalam tubuh.
5. Mencegah Kanker
Kandungan koenzin Q10 dalam ikan kembung lengkap juga dengan senyawa antioksidan dan lemak omega-3.
Kandungan koenzim Q10 bisa membantu menyingkirkan agen kanker yang ada pada sel.
Sedangkan, senyawa antioksidan bisa membantu menurunkan risiko kanker yang ada pada radikal bebas di tubuhmu.
Kandungan lemak omega-3 bisa membantu mencegah risiko kanker ginjal atau kanker usus besar.
Kandungan vitamin B12 dan selenium pada ikan kembung disebut bisa bermanfaat untuk mengobati kanker.
6. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3, punya risiko lebih rendah terpapar depresi.
Ikan kembung sebagai menu diet harian bisa membantu menjaga suasana hati atau mood tetap stabil.
Bisa dibilang ikan kembung bisa mendukung kerja obat antidepresan yang dikonsumsi seseorang.
Baca Juga: Kenapa Orang Jepang Suka Makan Ikan? #AkuBacaAkuTahu
Ikan ini sarat kandungan asam Docosahexaenoic (DHA) yang bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
7. Menurunkan Kolesterol
Kandungan minyak ikan kembung diyakini bisa membantu menurunkan partikel kolesterol jahat dan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Minyak ikan bekerja dengan mencegah kolesterol enggak terserap di usus yang di waktu bersamaan bisa membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
Nah, itulah tadi tujuh manfaat konsumsi ikan kembung bagi kesehatan tubuh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar