GridKids.id - Salah satu makanan yang cocok dijadikan takjil adalah kolang-kaling.
Kolang-kaling biasanya diolah sebagai campuran kolak, es buah, hingga dijadikan manisan ya, Kids.
Kolang-kaling terbuat dari biji tanaman aren dan banyak ditemukan di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Buah ini berwarna putih transparan, bertesktur kenyal, dan berbentuk lonjong.
Kolang-kaling yang diolah jadi minuman memiliki rasa yang menyegarkan.
Tahukah kamu? Meski mudah ditemukan, kolang-kaling enggak boleh diolah dengan sembarangan, lo.
Jika sembarangan mengolahnya maka kolang-kaling bisa jadi asam dan teksturnya keras atau alot.
Bahkan tak hanya itu saja, kolang-kaling yang diolah dengan asal juga bisa hancur, lo.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja cara mengolah kolang-kaling serta tips memilihnya, simak informasi di bawah ini, ya.
Cara Mengolah Kolang-Kaling
1. Mencuci Kolang-Kaling hingga Lendirnya Hilang
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tips Merebus Kolang-kaling agar Tak Bau Asam dan Alot
Biasanya kolang-kaling dijual dengan cara direndam dalam air agar segar lebih lama, Kids.
Hal ini membuat kolang-kaling berlendir dan rasanya menjadi kurang enak.
Sebaiknya setelah membeli kolang-kaling, segera cuci terlebih dahulu di bawah air mengalir agar lendirnya hilang.
2. Merendam dengan Air Beras
Kamu bisa merendam kolang-kaling dengan air beras selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.
Mengapa menggunakan air beras untuk merendam kolang-kaling?
Diketahui air beras membantu mengurangi rasa asam pada kolang-kaling.
3. Merebus Menggunakan Air Mendidih
Selanjutnya adalah rebus kolang-kaling dengan air mendidih selama 15 menit saja. Setelah itu, angkat dan tiriskan kolang-kaling.
Jika sudah direbus dengan air mendidih, disarankan untuk merebusnya kembali dengan air dingin yang dipanaskan dengan api kecil selama 15 menit.
Baca Juga: Penyebab Kolang-kaling Mengeras dan Tips Mengolah dengan Benar
4. Gunakan Daun Jeruk dan Pandan
Daun jeruk dan pandan adalah daun aromatik yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau langu pada kolang-kaling.
Tak hanya itu saja, kedua daun ini juga bisa menambah aroma sedap pada kolang-kaling.
Kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah, seperti kayu manis atau cengkeh saat merebus kolang-kaling.
5. Merebus dengan Tambahan Gula
Cara mengolah kolang-kaling yang terakhir adalah dengan merebus dan tak lupa menambahkan gula, ya.
Gula membuat kolang-kaling bisa bertahan lebih lama sehingga enggak mudah basi.
Selain itu, tambahkan perasa buah dan pewarna alami agar tampilan kolang-kaling semakin manis.
Lalu, bagaimana tips memilih kolang-kaling yang segar Kids?
Di bawah ini merupakan tips memilih kolang-kaling yang segar, yaitu:
1. Pilih kolang-kaling yang memiliki warna bening dan sedikit kusam.
Baca Juga: Resep Es Buah Kolang-kaling, Minuman Segar untuk Berbuka Puasa
2. Pilih kolang-kaling yang bertekstur kenyal yang pas.
3. Pilih kolang-kaling yang masih mudah karena memiliki tekstur empuk dan lezat.
4. Hindari kolang-kaling yang dihinggapi lalat.
5. Pilih kolang-kaling yang memiliki aroma asam yang khas.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, seperti apa cara mengolah kolang-kaling dan tips memilihnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar