GridKids.id - Ketika mendekati momentum lebaran, salah satu kue kering yang enggak pernah absen jadi sajian idul fitri adalah kue nastar.
Nama nastar sebenarnya merupakan sebuah singkatan bahasa Belanda, lo, Kids.
Nastar adalah singkatan dari ananas taartjes (nanas tart), singkatannya dianggap memudahkan orang untuk menyebut kue ini.
Nastar lalu digunakan untuk merujuk sajian kue (tart) berisikan selai nanas yang manis dan segar.
Berbagai kue kering yang populer di momentum idul fitri, termasuk nastar disebut kuliner yang memeroleh pengaruh kuliner Belanda.
Menurut Fadly Rahman, sejarawan kuliner dari Universitas Padjajaran, kue-kue kering khas idul fitri baru dikenal dan populer di Indonesia pada peralihan abad 19 ke 20.
Kala itu kue-kue kering mulai populer bersama dengan kuliner belanda yang mulai banyak digemari masyarakat Hindia Belanda kalangan atas.
Lalu, apa sajakah fakta kue nastar yang menarik untuk kamu ketahui? Yuk, simak fakta-fakta menariknya di bawah ini.
Fakta Menarik Kue Nastar (Ananas Taartje)
1. Kue nastar oleh orang Belanda biasanya disajikan sebagai suguhan pada perayaan natal.
2. Awal mula kue nastar dijadikan kue khas lebaran berawal dari hantara orang Belanda untuk keluarga bangsawan pribumi di hari lebaran.
Baca Juga: Resep Nastar Klasik Cocok untuk Lebaran, Dibuat dengan Waktu 45 Menit Saja
3. Nastar dari belanda bentuknya bukan seperti kue kering berbentuk bulat dan berukuran kecil melainkan berbentuk keik atau roti ulang tahun yang melingkar.
4. Kue nastar merupakan kue yang terinspirasi dari pie yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan mentega.
5. Isian nanas pada nastar disesuaikan dengan buah-buahan tropis itu yang mudah ditemukan di Indonesia.
6. Enggak hanya disajikan di hari raya idul fitri atau lebaran, nastar juga biasanya disajikan saat perayaan tahun baru imlek sebagai simbol keberuntungan.
7. Ada sebuah versi yang menyebutkan bahwa kue nastar dibuat oleh imigran Tiongkok yang datang ke wilayah semenanjung Melayu.
Kala itu pembuatan kue kering ini disebut terinspirasi dari imigran Portugis yang mahir membuat kue tart dan kue kering.
8. 6 buah kue nastar setara dengan 3 mangkuk nasi yang memiliki kandungan 84 kalori.
9. Selain dilihat sebagai simbol keberuntungan, nastar juga dikenal sebagai simbol kemakmuran.
Inilah yang membuat kue bulat keemasan ini disajikan di hari-hari besar atau perayaan penting.
Dihadirkannya nastar sebagai jamuan adalah simbol harapan untuk kehidupan yang lebih makmur dan beruntung bagi siapa pun yang menyantapnya.
10. Dalam bahasa Hokkien, nastar disebut dengan Ong Lai atau pir emas yang jadi lambang keberuntungan dan rezeki melimpah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar