Sekilas Profil Lasminingrat
Dilansir dari kompas.com, Lasminingrat lahir pada 1843 di Garut, Jawa Barat.
Ia merupakan anak dari Raden Haji Moehammad Moesa, perintis kesustraan cetak Sunda, pengarang, ulama pada abad ke-19.
Ketika muda, Lasminingrat menghabiskan sebagian waktunya untuk belajar bahasa Belanda.
Kala itu, ia belajar bahasa Belanda dengan rekan ayahnya yang bernama Levyson Norman.
Hal ini membuat Lasminingrat menjadi satu-satunya pribumi yang mahir berbahasa Belanda.
Bahkan, ia disebut sebagai orang pertama Indonesia yang fasih berbahasa Inggris.
Pada 1871, Lasminingrat kembali ke Garut untuk menetap di sana.
Sekembalinya ke Garut, Lasminingrat menulis buku berbahasa Sunda untuk anak-anak sekolah.
Ia juga menerbitkan buku Carita Erman yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schmid pada 1876.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Sosok Raja Haji Ahmad, Bapak Bahasa Indonesia
Buku tersebut telah dicetak sebanyak 6.015 eksemplar dengan menggunakan aksara Jawa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar