GridKids.id - Kids, ada berbagai jenis makanan dan minuman sebagai menu berbuka puasa.
Salah satu hidangan yang bisa menjadi menu buka puasa adalah es.
Rasa dingin dari es kerap menjadi obat pelepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Akan tetapi, berbuka puasa dengan es ternyata tak sebaik yang dikira, lo.
Ada beberapa bahaya yang mengintai ketika kamu terbiasa berbuka puasa dengan es.
Nah, kali ini GridKids akan membagikan beberapa dampak buruk berbuka puasa dengan es.
Lantas, apa saja dampaknya? Yuk, kita simak satu per satu!
Dampak Buruk Berbuka Puasa dengan Es
1. Menurunkan Suhu Tubuh
Ketika berpuasa, suhu tubuh cenderung lebih rendah dari biasanya.
Mengonsumsi minuman dingin langsung ketika berpuasa dapat membuat suhu tubuh semakin menurun.
Baca Juga: Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Disarankan untuk berbuka dengan minuman hangat terlebih dahulu.
2. Memperlambat Kinerja Lambung
Minuman atau minuman dingin bisa menyebabkan kinerja lambung melambat.
Pasalnya, sifat dingin mampu membuat perut terasa kembung dan penuh.
3. Bertambahnya Berat Badan
Mengonsumsi minuman dingin ketika berbuka bisa membuat berat badan bertambah.
Pasalnya, sifat dingin mampu membuat lemak dalam darah mengendap.
4. Proses Pencernaan Terganggu
Dilansir dari halodoc.com, air es dapat menyebabkan penyempitan usus.
Akibatnya, sistem pencernaan kita bisa menjadi terganggu.
5. Memicu Penyakit
Baca Juga: Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Mengonsumsi minuman dingin ketika berbuka ternyata bisa memicu penyakit.
Salah satu yang umum terjadi adalah gejala sakit kepala atau migrain.
Selain itu, kebiasaan buruk tersebut bisa menyebabkan penyakit tenggorokan hingga pilek.
Itulah beberapa dampak buruk berbuka puasa dengan es, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indon
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar