Orang yang berpuasa mengalami perubahan signifikan pada gejala depresi, kecemasan, dan stres.
Tingkat penurunan kelelahan di minggu kedua puasa dan ini dikaitkan dengan metabolisme keton dan efek anti-inflamasinya yang berkontribusi pada tingkat stres yang rendah.
Neurotransmiter adalah komponen penting dari otak. Sistem ini akan mengirimkan sinyal yang tak hanya memengaruhi cara kita berbicara, berpikir dan bertindak, tapi juga perasaan kita.
Berpuasa juga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang dapat menekan depresi dan kecemasan.
Nah, itu dia berbagai manfaat puasa di bulan Ramadan bagi kesehatan mental kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar