GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas berbagai kuliner asli Indonesia, yaitu tempe.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak belajar bersama tentang sejarah tempe sebagai makanan rakyat Indonesia.
Dari artikel itu kamu sudah mengetahui bahwa tempe adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari olahan atau proses fermentasi kedelai.
Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya tempe punya banyak jenis macamnya?
Tempe paling terkenal terbuat dari biji kedelai yang difermentasi sampai menjadi salah satu bahan makanan yang paling umum ditemukan dalam sajian rumahan di Indonesia.
Tempe sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak 2017 dan bahkan sudah didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya kuliner dunia.
Tak hanya kedelai, tempe bisa terbuat dari beragam jenis biji-bijian lain. Apa sajakah variannya?
Jenis-Jenis Tempe dan Bahan Pembuatnya
1. Tempe Bongkrek
Tempe Bongkrek adalah salah satu varian tempe yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Tempe ini terbuat dari ampas kelapa parut yang difermentasi menggunakan ragi tempe yaitu Rhizapus species.
Baca Juga: Sejarah Tempe yang Kaya Protein, Makanan dari Fermentasi Kedelai
Tempe bongkrek berwarna hijau tua memiliki rasa yang gurih dan harganya yang lebih terjangkau dari tempe kedelai.
Tempe ini umumnya dikonsumsi sebagai tempe goreng atau dibuat sajian bernama empis tempe bongkrek yang diolah bersama pete.
Tempe bongkrek punya risiko kontaminasi bakteri Pseudomonas cocovenenans yang bisa memicu keracunan.
Racun atau kontaminasi bakteri ini bisa terlihat jelas jika tempe bongkrek yang seharusnya berwarna hijau terlihat kekuningan.
2. Tempe Gembus
Tempe gembus terbuat dari ampas tahu dengan tekstur empuk dan rasa yang gurih.
Tempe gembus biasanya akan diolah menjadi gorengan tempe atau dicampurkan menjadi jenis masakan lain.
Salah satu jenis olahan tempe gembus yang cukup terkenal adalah sate kere yang dibakar lalu disantap bersama lontong dan disiram bumbu sate (saus kacang).
3. Tempe Menjes
Tempe Menjes adalah salah satu varian tempe yang terkenal di Malang, Jawa Timur.
Tempe Menjes terbuat dari ampas tahu dan ampas tempe dan memiliki dua jenis varian, yaitu menjes kacang dan menjes gombal.
Baca Juga: Proses Fermentasi Tempe, Bahan Makanan Favorit Masyarakat Indonesia
Menjes kacang memiliki tekstur yang kasar dan terbuat dari kedelai hitam atau ampas tempe.
Sedangkan menjes gombal punya tekstur yang lebih halus dan terbuat dari ampas pembuatan tahu.
4. Tempe Lupin
Tempe lupin menggunakan kacang-kacangan yang berasal dari Australia dan terkenal di Malang, Jawa Timur.
Tempe lupin punya rasa yang sedikit lebih asam dan teksturnya agak lengket jika dibandingkan dengan tempe pada umumnya.
5. Tempe Kecipir
Tempe kecipir populer di wilayah Tulungagung, Jawa timur, karena tanaman kecipir ditemukan tumbuh subur di sana.
Karena hasil panen kecipir berlimpah, masyarakat setempat memanfaatkannya untuk dibuat jadi tempe.
6. Tempe Kacang Hijau dan Kacang Merah
Tempe yang terbuat dari kacang hijau dan kacang merah cukup populer di Yogyakarta.
Rasa dan kandungan gizinya enggak jauh berbeda dari kacang kedelai yang umum dikonsumsi di mana-mana.
Baca Juga: Meski Lezat dan Banyak Digemari, Inilah 4 Dampak Terlalu Banyak Makan Tempe Goreng
Tempe ini mudah diolah menjadi gorengan, rebusan, hingga diorek menjadi lauk pauk teman makan nasi.
7. Tempe Karet
Tempe karet umum ditemukan di Sragen, Jawa Tengah, dan terbuat dari biji karet yang kaya protein.
Kandungan protein pada biji karet dianggap jauh lebih tinggi dari kacang kedelai yang umum dibuat jadi bahan pembuatan kedelai.
Tempe karet punya umur simpan yang lebih panjang yaitu sekitar 14 hari atau dua minggu.
Itulah tujuh jenis tempe selain tempe kedelai yang perlu kamu ketahui, nih, Kids.
Ternyata tempe yang kita konsumsi itu jenis yang paling umum, masih banyak lagi jenis tempe yang dibuat berdasarkan dari tumbuhan yang berlimpah di suatu daerah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar