Minuman tradisional juga beragam di setiap daerah. Misalnya saja badrek, wedang uwuh, sekoteng, dan es cendol.
Lalu, jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras dan tepung ketan.
Contohnya serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya.
Makanan tradisional bisa menjadi ciri khas yang membuat suatu daerah lebih dihargai warga lainnya.
Semua itu berawal dari penghargaan masyarakat atas makanan tradisional tersebut.
Makanan tradisional punya nilai lebih dibanding makanan umum yang terkenal.
Makanan tradisional mewakili kearifan lokal dari masing-masing masyarakat.
Makanan tradisional diolah khusus oleh suatu masyarakat berdasarkan resep khusus yang turun temurun.
Seringkali makanan tradisional kurang dihargai masyarakatnya sendiri karena sudah terlalu terbiasa.
Sehingga dianggap sebagai makanan biasa saja.
Padahal para ahli makanan atau ahli kuliner dunia justru menghargai makanan tradisional karena khas.
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional yang Dimodifikasi Jadi Kuliner Kekinian, Salah Satunya Pisang Nugget
Kekhasan makanan itu merupakan kekayaan budaya daerah-daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikan makanan tradisional khas Indonesia.
Beberapa caranya adalah belajar memasak makanan tradisional dan memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar