GridKids.id - Kids, apakah kamu memelihara lebih dari satu kucing di rumah?
Nah, apakah kucingmu pernah bertengkar atau malah enggak akur dan suka berkelahi satu sama lain?
Hmm... kira-kira, apa penyebab kucing enggak bisa hidup akur dengan kucing lain, ya?
Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang hal tersebut dan menjawab pertanayaan tersebut.
Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang populer, nih.
Enggak heran, kalau banyak orang yang tertarik untuk memelihara kucing. Bahkan, bisa memelihara lebih dari satu kucing.
Sayangnya, enggak semua kucing bisa hidup berdampaingan dengan kucing lain.
Ada juga kucing yang sering berkelahi dan suka bertengkar dengan kucing lainnya.
Ternyata, ada beberapa penyebab kenapa kucing bertingkah seperti itu, lo.
Dikutip dari Pet Helpful, inilah beberapa penyebab beberapa kucing enggak bisa hidup akur dan suka berkelahi di dalam rumah.
Kalau kucing masih dalam tahap mengenal beberapa bulan pertama setelah kucing baru dibawa ke rumah dan melakukan jenis pertarungan permainan, jangan khawatir.
Baca Juga: Benarkah Memelihara Kucing Lebih Baik dari Anjing? #AkuBacaAkuTahu
Mereka mungkin sedang berjuang untuk posisi kucing alfa di rumah.
Umumnya, pertengkaran ini akan terjadi selama dua sampai tiga bulan pertama. Intensitasnya pun akan berkurang dan mereka mulai bergaul dengan baik.
Membawa kucing atau anak kucing baru ke dalam rumah ketika kamu sudah memiliki kucing bisa mengganggu hierarki para kucingmu.
Pengenalan yang tepat dan perlahan akan membantu memudahkan penyesuaian agar kucingmu enggak saling berkelahi.
Caranya, pisahkan kucing baru lalu berikan ruang tersendiri untuknya.
Kalau salah satu atau kedua kucing mulai merasa teritorial terganggu seperti tempat tidur, kotak pasir, dan mangkuk makanan, hal ini akan menyebabkan perkelahian.
Maka solusi yang bisa dilakukan ialah memberi makan kucing secara terpisah.
Pastikan kita punya cukup kotak pasir di rumah, dan letakkan salah satunya di tempat yang berbeda.
Stres juga bisa memicu perkelahian antar kucing di rumah.
Setiap kali sesuatu berubah, kucing merasa stres dan cenderung berkelahi dengan kucing lain di rumah.
Meskipun stres enggak selalu bisa dicegah, tapi menjaga rutinitas dan jadwal kucing senormal mungkin bisa membantu mengurangi tingkat stres.
Baca Juga: Kenapa Harimau Memiliki Belang-Belang di Tubuhnya? #AkuBacaAkuTahu
Cobalah untuk memberi mereka makan pada waktu yang teratur dan pastikan mereka memiliki akses ke selimut, tempat tidur, dan mainan favorit.
Selain itu, menyikat kucingatau meluangkan waktu untuk bermain dengan mereka bisa membantu mengurangi kecemasan si kucing.
Kucing secara naluriah menyembunyikan penyakit sebagai cara bertahan hidup, sehingga sulit mengetahui apakah kucing sedang dalam kondisi sehat atau enggak.
Kalau salah satu kucing sakit, mereka mungkin lebih pemarah dan mulai berkelahi dengan kucing lain yang sebelumnya akrab dengan mereka.
Selain itu, beberapa kucing dalam rumah membentuk hierarki, jadi jika "kucing alfa" sakit, kucing lain mungkin akan berjuang untuk menggantikannya.
Solusinya, waspadai tanda-tanda penyakit, seperti perubahan kebiasaan makan atau minum, kebiasaan membuang kotoran, atau tingkat energi.
(Penulis: Lolita Valda Claudia)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar