GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang tema makanan tradisional Indonesia.
Sebelumnya kamu sudah diajak mengenal berbagai makanan tradisional terbuat dari berbagai bahan makanan seperti singkong, jagung, beras ketan, dan lain sebagainya.
Makanan tradisional dari waktu ke waktu mulai sulit ditemukan karena tergeser oleh makanan kekinian yang dikemas dan dijajakan dengan sentuhan masa kini.
Dari segi cita rasa dan tampilan yang sebelumnya lebih sederhana kini dimodifikasi menjadi lebih kompleks dan kekinian dengan tambahan berbagai elemen yang menyesuaikan selera pasar.
Bisnis kuliner yang makin berkembang mendorong banyak makanan tradisional dimodifikasi dan dibuat ulang dengan tambahan-tambahan kondimen yang melengkapinya.
Hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan makanan lawas ke masyarakat modern yang kini menyukai sentuhan campuran dan kreasi visual dan tekstur yang lebih kompleks.
Makanan tradisional yang dimodifikasi diharapkan bisa cocok bagi lidah dan selera semua kalangan usia, mulai dari orang tua hingga para generasi mudanya.
Lalu, apa sajakah jenis makanan tradisional yang mengalami modifikasi menjadi bentuk baru?
Makanan Tradisional yang Dimodifikasi
1. Ketan Susu
Ketan merupakan salah satu jajanan pasar asli Indonesia yang disebut sudah ada dikonsumsi masyarakat nusantara sejak era kerajaan Majapahit.
Baca Juga: 12 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Beras Ketan, Salah Satunya Semar Mendem
Ketan sejak dulu selalu jadi kudapan teman minum teh hangat dan kopi ketika sedang acara berkumpul bersama.
Tekstur ketan yang lengket dianggap sebagai lambang keakraban dan kelekatan antar anggota masyarakat.
Kini dikenal juga olahan kuliner bernama ketan susu atau yang populer juga disebut tansu.
Ketan susu kini jadi salah satu kuliner favorit anak muda karena cukup mengenyangkan dan tentunya manis dan cocok dengan selera banyak orang.
Selain susu, ada banyak topping yang tersedia dan bisa dipilih sesuai selera, seperti parutan keju, kacang, cokelat, bubuk green tea, hingga taburan kacang.
2. Pisang Nugget
Pisang adalah salah satu buah yang umum ditemukan di Indonesia.
Pisang menjadi salah satu buah yang umum diolah jadi berbagai makanan tradisional, mulai dari bolu, nagasari, hingga gorengan favorit banyak orang yaitu pisang goreng.
Bahkan sekarang pisang sudah diolah menjadi nugget pisang, salah satu olahan pisang yang populer dan banyak digemari berbagai kalangan usia.
Kreasi nugget pisang ini berusaha mengolah pisang jadi kreasi kuliner yang menarik dan tentunya lezat.
Dari segi tampilan, nugget pisang menawarkan kudapan yang mudah disantap dengan berbagai topping menarik yang ditambahkan untuk melengkapi penyajiannya.
Baca Juga: Enggak Harus Beli, Ini Cara Mudah Membuat Nugget Pisang Sendiri di Rumah
Topping yang ditawarkan mulai dari parutan keju, cokelat, nutela, vanila, red velvet, irisan kacang almond, dan masih banyak lagi.
3. Crepes
Pada salah satu artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal lekker, kuliner jadul Indonesia yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Kudapan berupa kue tipis ini diberi nama leker yang berasal dari bahasa Belanda yang berarti lezat atau enak.
Jika leker berukuran kecil dengan topping terbatas mulai dari meises, potongan pisang, dan susu kental manis.
Kini lekker berkembang jadi sajian crepes yang berukuran lebih besar dengan isian yang lebih variatif dan lebih banyak.
Tak hanya varian manis, crepes juga menyediakan varian asin dan gurih dengan makin banyak varian topping yang tersedia.
Crepes asin dan gurih biasanya dilengkapi dengan topping seperti kornet, keju, telur ayam, sosis, hal, sayuran seperti selada, jagung, tuna, dan masih banyak lagi.
4. Tela-Tela
Singkong adalah salah satu sumber karbohidrat yang umum diolah menjadi berbagai jenis makanan tradisional di Indonesia.
Setelah sebelumnya kamu mengenal makanan tradisional yang terbuat dari singkong, kini kamu akan melihat salah satu kreasi makanan tradisional dari singkong, yaitu tela-tela.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Singkong, Apa Saja?
Sebenarnya tela-tela bisa dibilang sama seperti singkong goreng pada umumnya.
Namun, tela-tela punya tampilan atau penyajian yang lebih menarik dengan varian rasa yang lebih variatif.
Singkong akan diiris menjadi seperti potongan kentang goreng yang setelah selesai digoreng sampai matang dan crispy akan ditaburi berbagai bumbu bubuk untuk menambah kelezatannya.
5. Es Krim Moci
Moci yang kita bicarakan di sini adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa Barat yang berasal dari Kerajaan Sunda pada masa lampau.
Pada perkembangannya moci menjadi makanan khas Kota Sukabumi yang pada 2022 sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemprov Jawa Barat.
Kue moci versi jadul biasanya punya isian standar berupa kacang dan gula, tapi kini kue moci dikembangkan menjadi es krim moci.
Kreasi ini makin menarik karena menyajikan kudapan berupa dessert lembut yang lezat dan cocok sebagai makanan penutup.
Tak hanya kenyal, es krim moci juga menawarkan sensasi dingin dan segar dari isian es krimnya yang variatif dari varian rasa cokelat, vanilla, oreo, strawberry, mangga, green tea, dan masih banyak lagi.
Itulah tadi lima contoh makanan tradisional yang berhasil dimodifikasi menjadi lebih modern dan sesuai dengan selera masa kini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar