GridKids.id - Perubahan berat badan biasa akan memengaruhi bentuk tubuh. Mulai dari perut, pinggang, pipi hingga double chin atau dagu berlibat.
Namun kini kita akan membahas, double chin atau dagu berlipat memang terbentuk akibat adanya penumpukan lemak di bawah dagu.
Jika diartikan secara harfiah, maka double chin yang berasal dari bahasa Inggris ini memiliki arti dagu berlapis atau ganda, nih.
Double chin merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan suatu kondisi yang terjadi ketika lapisan lemak terbentuk di bawah dagu.
Meski banyak yang menghubungkan munculnya double chin ini beriringan dengan adanya penambahan pada berat badan, nyatanya bukan hanya itu saja faktor penyebabnya.
Berikut faktor-faktor yang menyebabkan double chin :
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko untuk memiliki double chin.
Hal ini dikarernakan adanya penumpukan lemak bisa terjadi di wajah, tak terkecuali pada area dagu dan sekitarnya.
Double chin bisa terjadi karena adanya pengaruh elastisitas kulit yang menurun.
Baca Juga: Tak Cuma Berjemur, Inilah 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Elastisitas kulit yang menurun menyebabkan kulit sekitar dagu kendur, sehingga terbentuklah lipatan pada dagu atau double chin.
Jika berat badanmu normal, tetapi dagu masih terlihat berlipat, bisa jadi kondisi ini disebabkan oleh faktor keturunan.
Coba perhatikan orang tua dan keluargamu, ya, jika ada yang dagunya berlipat maka meningkatkan risiko yang sama pada keturunannya.
4. Kurang Bergerak
Penumpukan lemak tubuh juga bisa terjadi akibat gaya hidup, lo.
Jika kamu malas gerak enggak menutup kemungkinan bisa tejadinya double chin.
Padahal, energi yang dihasilkan tubuh perlu disalurkan agar tidak tersimpan begitu saja sebagai sel lemak.
Cukup mulai aktif bergerak misalnya memperbanyak jalan kaki atau bersih-bersih rumah, Kids.
5. Begadang
Ternyata begadang bisa membuat dagu kita jadi double chin. Kulit yang menua berkontribusi pada pembentukan double chin.
Baca Juga: Tidak Menyiksa dan Mudah, Ini 4 Cara Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
Penuaan memang sesuatu yang alami. Namun kebiasaan begadang bakal mempercepat proses penuaan.
Sel-sel kulit akan memperbaiki atau memperbarui diri. Melewatkan waktu tidur sama saja mengganggu proses ini.
Seperti dikutip dari Everyday Health, studi yang diterbitkan di jurnal Clinical and Experimental Dermatology menemukan, perempuan yang tidur selama lima jam atau kurang berkaitan dengan peningkatan tanda penuaan, skin barrier buruk, dan kepuasan akan penampilan rendah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar