GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau ada banyak sampah di antariksa?
Enggak cuma satu atau dua, tapi sampah ini berjumlah lebih dari satu juta, lo! Wah, banyak sekali, ya!
Yap! Lebih dari satu juta objek yang berukuran lebih dari 1 cm mengitari Bumi di ruang angkasa.
Sampah di ruang angkasa berasal dari satelit, wahana antariksa, sampai roket yang sudah enggak berfungsi.
Sampah-sampah ini tentu bisa jadi gangguan yang serius, lo.
Satu waktu nanti, lapisan sampah angkasa berukuran kecil itu dikhawatirkan bisa menghalangi peluncuran roket.
Enggak cuma itu, sampah berupa serpihan-serpihan ini juga berpotensi membahayakan kehidupan di Bumi, nih.
Sudah ada beberapa sampah ruang angkasa yang jatuh ke Bumi, bahkan juga pernah jatuh ke Indonesia.
Enggak cuma itu saja, sampah-sampah di ruang angkasa itu juga bisa berisiko mengalami tabrakan dengan wahana antariksa dan satelit lain yang masih aktif.
Bahkan, partikel-partike tersebut juga bisa menabrak Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Itu sebabnya, membersihkan sampah ruang angkasa sangat penting. Terlebih lagi, setiap saat sampah ini terus bertambah.
Baca Juga: Sampah Antariksa Bisa Jatuh Ke Bumi, Seberapa Bahayakah Itu?
Enggak cuma bertambah banyak, tapi kecepatan satelit juga jadi masalah.
Sebuah satelit mengitari Bumi dalam satu setengah jam. Dalam jangka waktu itu, satelit bisa dua kali memasuki jalur rotasi satelit lainnya.
Sebenarnya enggak maslaah kalau satelit bisa dikendalikan.
Namun kalau ada kerusakan, satelit yang tak terkendali akan merusak semua yang berada di jalur orbitnya.
Lalu, bagaimana caranya membersihkan sampah di ruang angkasa?
Nah, ternyata ada beberapa cara untuk membersihkan sampah yang ada di antariksa, Kids, antara lain:
Orbit kuburan adalah tempat pembuangan satelit. Di sini, satelit dibiarkan melayang setelah enggak bisa berfungsi lagi.
Orbit ini terletak di ketinggian yang jauh lebih tinggi dan jauh dari orbit fungsional.
Namun dengan memperbaiki, menggunakan kembali, dan mendaur ulang satelit di sebuah fasilitas di orbit Bumi, kita bisa menggunakan satelit di luar sana lagi.
Misalnya saja untuk membangun wahana antariksa atau pos misi di masa depan.
Laser bertenaga tinggi bisa digunakan untuk menembakkan jet plasma ke puing-puing atau sampah ruang angkasa dari Bumi.
Baca Juga: Sampah Luar Angkasa Semakin Banyak, Perusahaan Ini Ciptakan Robot Pembersih
Hal ini bisa digunakan untuk memperlambat dan membiarkan sampah masuk kembali lalu terbakar di atmosfer atau jatuh ke laut.
Cara lain untuk membersihakn sampah ruang angkasa adalah dengan mengunakan Electrodynamic Debris Eliminator (EDDE).
Electric Vehicle ruang angkasa punya 200 jaring raksasa yang ringan untuk mengambil sampah ruang angkasa.
Beberapa cara membersihkan sampah ruang angkasa yang sedang dikembangkan ini bisa jadi salah satu solusi di era eksplorasi ruang angkasa yang masih terus berlanjut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar