Bagaimana Pelaksanaan Hak dan Kewajiban yang Seimbang? Ini 10 Contohnya

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban yang seimbang?

Nah, kali ini GridKids akan memberikan contoh pelaksanaan hak dan kewajiban yang benar dan seimbang.

Namun sebelumnya, kita ingat-ingat lagi apa itu hak dan kewajiban, ya!

Hak dan kewajiban sendiri adalah hal yang dimiliki setiap manusia sebagai warga negara.

Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, dalam Pasal 27 hingga Pasal 34.

Hak warga negara adalah kekuasaan yang dimiliki seseorang untuk berbuat sesuatu.

Sedangkan kewajiban adalah perbuatan yang dilakukan seorang warga negara yang sudah diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Hak dan kewajiban enggak bisa dipisahkan karena dilaksanakan secara seimbang dan beriringan.

Sebab, kewajiban yang sudah dilaksankan dengan baik akan memunculkan hak yang harus diterima.

Begitu juga dengan sebaliknya. Kalau ingin mendapatkan hak, maka harus melaksanakan kewajiban terlebih dulu.

Ada beberapa alasan atau penyebab kenapa hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang, nih.

Baca Juga: 10 Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat

Hal ini antara lain untuk mengurangi kecemburuan sosial, mengatur kehidupan masyarakat, dan menciptakan kehidupan yang damai.

Yap! Dengan menjalankan hak dan kewajiban seimbang, akan memunculkan keadilan, ketertiban, kerukunan, dan hidup masyarakat yang lebih teratur.

Lalu, apa saja contoh dari pelaksanaan hak dan kewajiban yang seimbang? Yuk, kita cari tahu 10 contohnya!

Contoh Pelaksanaan Hak dan Kewajiban yang Seimbang

1. Kita berhak tinggal di lingkungan yang bersih, sekaligus wajib menjaga kebersihan lingkungan tersebut.

2. Kita berhak beribadah dengan tenang, sekaligus wajib menghormati orang lain yang sedang beribadah. 

3. Kita berhak mengemukakan pendapat, sekaligus wajib menghargai pendapat orang lain.

4. Kita berhak menggunakan berbagai fasilitas umum yang disediakan, sekaligus membayar pajak.

5. Kita berhak menggunakan listrik untuk keperluan sehari-hari, sekaligus wajib menghemat penggunaannya. 

6. Kita berhak mendapat petolongan yang dibutuhkan, sekaligus wajib saling menolong sesama.

7. Kita berhak mendapat pendidikan yang layak, sekaligus wajib belajar dengan giat.

8. Kita berhak mendapat lingkungan yang tertib dan aman, sekaligus wajib menaatai peraturan yang ada di lingkungan.

Baca Juga: 14 Bentuk Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

9. Kita berhak mendapatkan perlakuan hukum yang adil, sekaligus wajib menghormati ketentuan hukum yang berlaku. 

10. Kita berhak mendapatkan kasih sayang dari orang tua, sekaligus wajib menghormati orang tua.

Nah, itulah contoh bagaimana kalau pelaksanaan hak dan kewajiban dilaksanakan secara seimbang.

-----

PROMOTED CONTENT