GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka makan berbagai jenis olahan telur?
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang punya rasa lezat dan umum dikonsumsi sebagai kudapan atau lauk di Indonesia.
Beberapa olahan telur paling banyak disukai di Indonesia di antaranya telur ceplok (mata sapi), telur dadar, telur orak-arik dan masih banyak lagi.
Telur ceplok dan telur dadar merupakan olahan telur yang sangat umum ditemukan di Indonesia, cara membuatnya sangat mudah dan cepat untuk dibuat.
Bahkan enggak sulit untuk membuat olahan makanan ini meskipun kamu enggak jago masak.
Istilah ceplok berasal dari bahasa Jawa yang artinya di-plok atau langsung digoreng setelah dipecahkan cangkangnya.
Telur ceplok adalah olahan telur yang bagian kuningnya terpisah dari putihnya.
Jika dibuka dengan sempurna, posisi kuning telur akan berada di bagian tengah mirip dengan mata sapi.
Tapi, jika enggak dibuka dengan hati-hati bisa menyebabkan kuning telur pecah dan enggak bulat sempurna.
Berbeda lagi dengan telur dadar yang diolah dengan cara dicampurkan kuning dan putih telurnya sampai rata sebelum digoreng dengan sedikit minyak sambil dilebarkan di wajan anti lengket.
Lalu, seperti apa sih sejarah sajian telur dadar yang banyak digemari oleh orang Indonesia sebagai lauk teman makan nasi?
Baca Juga: Rahasianya Cuma 1, Ternyata Segini Jumlah Telur untuk Memasak Telur Dadar yang Tebal dan Gurih
Sejarah Telur Dadar (Omelet)
Tahukah kamu bahwa pelajara pertama di sekolah kuliner yang harus bisa dikuasai oleh muridnya adalah membuat omelet atau omelette?
Meski istilah omelet sudah digunakan di Perancis pada pertengahan abad ke-16, dan bahkan pada abad-14 sajian telur kocok goreng sudah dikenal dengan nama alumelle atau alumete.
Dilansir dari laman Facebook BARCO Minyak Kelapa, Francois Rabelais dalam karya berjudul Gargantua dan Pantagruel (1571) mengemukakan bahwa omelet dikenal juga dengan homelaicte d'oeufs.
Referensi tentang omelet modern muncul pada 1784 dalam sebuah buku kuliner berjudul Cuisine Bourgoise.
Sejarah mencatat bahwa sajian omelet diyakini berasal dari Persia Kuno bukan hasil dari kebudayaan kuliner Bangsa Romawi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dadar merupakan telur yang dikocok atau diaduk bersama bumbu (bawang, garam, merica, dan sebagainya) lalu digoreng dan dibentuk menjadi pipih.
Telur dadar biasanya ditambahi dengan irisan daun bawang atau cabai keriting merah untuk menambah warna pada sajiannya.
Sajian telur dadar bisa menjadi salah satu sajian sederhana dan anti gagal yang bisa disiapkan dalam waktu singkat.
Beberapa orang sering menyantap telur dadar sebagai teman makan nasi putih hingga tambahan untuk melengkapi berbagai sajian, seperti ketoprak, nasi goreng, dan masih banyak lagi.
Sajian telur dadar yang lezat biasanya akan ditambahi dan dilengkapi dengan kecap manis dan potongan cabai segar.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar