Diketahui tradisi tersebut dinamakan Papajaran yang sudah ada sejak abad ke-16.
Istilah 'papajaran' berasal dari bahasa Sunda 'mapag pajar (fajar)'. Fajar identik dengan terbitnya matahari.
Maka dari itu tradisi Papajaran adalah sambutan untuk terbitnya bulan Ramadan yang diisi dengan rekreasi dan makan-makan sepekan sebelum puasa.
Tradisi Munggahan diselenggarakan oleh masyarakat Sunda (Bandung).
Munggahan biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya'ban, yaitu satu atau dua hari menjelang Ramadan, Kids.
Umumnya masyarakat Sunda melaksanakan tradisi Munggahan dengan berkumpul dengan keluarga, saling bermaafan, serta makan dan berdoa bersama.
Salah satu tradisi Ramadan di Jawa Barat khususnya di Majalengka adalah nyekar atau ziarah kubur.
Tradisi nyekar ialah mendoakan keluarga dan saudara yang telah meninggal dunia.
Menjelang bulan Ramadan, sebagian besar makam di Jawa Barat ramai didatangi warga. Selain mendoakan, mereka juga membersihkan makam keluarga ya, Kids.
Festival liwet dilaksanakan di area pesantren yang bertujuan untuk melatih para santri harus bisa memasak makanan tradisional dan liwet.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Tradisi Unik Puasa Ramadan di Berbagai Negara, Apa Saja?
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar