GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan makanan oriental?
Makanan oriental adalah merupakan masakan atau hidangan yang berasal dari negara-negara di kawasan bagian Timur atau Asia seperti China, Jepang, Korea, dan lain sebagainya.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal lebih dekat fakta makanan oriental yang berasal dari China.
Kawasan China bagian Utara adalah kawasan China yang memiliki berbagai jenis kuliner berbahan dasar tepung terigu, seperti bakpao, mi, pangsit, hingga cakwe.
Dilansir dari kompas.com, kuliner atau hidangan umum di utara China dipengaruhi oleh cuaca di kawasan tersebut yang suhu minimumnya bisa berada di bawah minus 40 derajat Celcius.
Iklim atau cuaca yang sangat dingin ini membuat makanan yang berbahan dasar karbohidrat jadi sesuatu yang lazim di daerah ini.
Iklim yang dingin ini ditambah curah hujan yang cukup jarang mendukung pertumbuhan gandum yang dianggap mudah tumbuh di area kering.
Kawasan China lainnya lebih banyak menghasilkan beras yang menjadi tanaman pokok untuk dikonsumsi masyarakat setempat.
Inilah kenapa di wilayah China bagian Utara sebagian besar makanan yang dikonsumsi masyarakatnya dibuat dengan tepung terigu yang dibuat dari gandum.
Beberapa jenis makanan yang umum dikonsumsi ketika sarapan, misalnya shaobing youtiao atau yang biasa kita kenal dengan cakwe.
Berbagai jenis makanan atau kuliner khas China bagian utara yang terbuat dari tepung terigu, di antaranya:
Baca Juga: Sejarah Jiaozi, Sajian Dumpling Khas Perayaan Tahun Baru Imlek
Makanan Khas China Utara yang Terbuat dari Tepung Terigu
1. Bakpao
Bakpao adalah salah satu makanan kue basah dengan cara dikukus dan terkenal sebagai masakan China.
Bak berarti daging, sedangkan pao adalah bungkusan, sehingga bakpao berarti bungkusan-daging.
Bakpao terbuat dari tepung terigu yang diberi ragi supaya bisa mengembang lalu diisi dengan daging dan sayur-sayuran sebelum dikukus.
Bakpao khas kawasan China Utara biasanya punya isian daging babi atau domba yang ditambah dengan potongan daun bawang.
2. Pangsit atau Dumpling
Pangsit khas China Utara memiliki kulit yang lebih tebal dengan topping atau isian yang lebih sehat dan padat.
Isiannya tergantung dengan areanya masing-masing, misalnya di Provinsi Shandong dengan pangsit ikan.
Sedangkan di pedalaman Kota Shenyang dikenal dengan pangsit dengan isian daging sapi, juga di daerah Tianjin dikenal dengan pangsit daging babi.
Baca Juga: Jadi Menu Pesan Antar Paling Populer, Jjajangmyeon Ternyata Bukan Kuliner Asli Korea Selatan?
3. Mi
Di area China Utara dikenal sajian mi bernama zhajiangmian yaitu mi dengan saus kacang hitam yang punya cita rasa manis dan asin, dicampur dengan daging giling, wortel, mentimun, dan taoge.
Zhajiangmian menginspirasi kuliner populer Korea Selatan yaitu jjajangmyeon.
Selain zhaijiangmian dikenal juga dengan mi buatan tangan yang disajikan bersama kaldu daging sapi atau daging domba.
Banyak sajian khas China Utara yang banyak terbuat dari tepung terigu diberi tambahan atau isian sapi atau domba yang banyak diternakkan di kawasan itu.
Sajian kuliner China utara dikenal memiliki porsi besar yang kaya kandungan karbohidrat, kaya kandungan minyak, dan tinggi garam.
Hal ini disebut berkaitan dengan faktor cuaca dan iklim di daerah itu yang cukup ekstrem.
Masyarakat jadi terbiasa menjaga tubuhnya tetap hangat dengan mengonsumsi banyak makanan sampai kenyang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar