Proses pengasinan dan pemanisan alami bisa membantu memperpanjang umur makanan, contohnya asam benzoat, natrium benzoat, dan potasium benzoat.
Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat pengawet berlebih bisa memicu gangguan kesehatan berbahaya seperti kanker.
5. Zat Pemberi Aroma
Produsen makanan dan minuman biasanya akan memberi zat pemberi aroma untuk menggugah selera supaya orang ingin membeli dan mengonsumsinya.
Zat pemberi aroma biasanya akan menyerupai aroma buah alami, dan kebanyakan makanan dan minuman memiliki perisa buah.
6. Zat Pengental dan Pengemulsi
Zat aditif yang satu ini diberikan supaya bisa menstabilkan dan memberi struktur pada makanan yang dibuat supaya lebih menarik.
Misalnya zat pengental seperti agar-agar, tapioka, hingga gelatin.
Zat pengemulsi bertujuan mempertahankan penyebaran lemak dalam air supaya enggak pecah.
Biasanya zat pengemulsi digunakan pada bahan makanan atau kondimen seperti mentega dan mayonaise.
Pertanyaan: |
Apa saja zat pengawet alami yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar