Gejala kelebihan karbohidrat misalnya kelelahan, pusing, merasa haus terus, suasana hati yang buruk, perut kembung, hingga munculnya jerawat.
Karbohidrat terbagi jadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana sering disebut gula yang jadi pendongkrak energi instan, dan karbohidrat kompleks adalah rantai panjang molekul gula yang bisa dicerna dengan lebih bertahap.
2. Protein
Protein membentuk sel hingga dna, nutrien ini juga berfungsi untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh.
Manusia bisa tumbuh besar dan memperbaiki sel tubuh yang rusak dengan protein yang setidaknya paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian.
Ada sekitar 20 asam amino yang diperlukan tubuh, 11 di antaranya diproduksi oleh tubuh sedangkan 9 di antaranya enggak diproduksi tubuh yang harus diperoleh oleh makanan.
Sembilan macam asam amino yang disebut dengan amino esensial yang bisa diperoleh dari telur, daging merah, daging ayam, kacang-kacangan, dan ikan.
Protein yang berasal dari tumbuhan enggak memiliki asam amino esensial lengkap seperti yang ada pada protein hewani.
3. Lemak
Lemak enggak selalu buruk tapi bisa jadi sumber energi, karena lemak menghasilkan energi dua kali lebih besar dari karbohidrat.
Baca Juga: Apa Itu Lemak Jenuh? Ini Pengertian dan Pengaruhnya bagi Tubuh
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar