GridKids.id - Donor darah enggak hanya sebagai kegiatan sosial tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, lo.
Melansir dari hellosehat.com, donor darah ialah proses menyumbangkan darah secara sukarela untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Diketahui jumlah darah yang akan diambil dari tubuh biasanya sekitar 1,5 liter.
Bagi yang belum pernah melakukan donor darah, kamu enggak perlu takut kehabisan darah.
Hal ini dikarenakan sel darah merah memiliki kemampuan memperbanyak diri yang luar biasa, Kids.
Setiap detik ada jutaan sel darah merah yang hilang atau mati dan langsung terganti dengan yang baru.
Meski demikian, enggak disarankan untuk terlalu sering donor darah karena bisa berisiko kekurangan zat besi.
Sementara untuk manfaat donor darah bagi tubuh yaitu membantu mengurangi kekentalan darah, menurunkan kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
Tahukah kamu? Ada beberapa efek samping yang mungkin dirasakan setelah donor.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja efek samping donor darah dan cara mengatasinya!
Efek Samping Donor Darah
Baca Juga: Supaya Enggak Lemas dan Pusing, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Donor Darah
1. Pendarahan di Area yang Disuntik
Efek samping donor darah adalah pendarahan di area yang disuntik.
Jika memiliki darah yang sukar membeku maka efek sampingnya berupa pendarahan pada area bekas jarum dimasukkan, ya.
Nah, untuk mengatasinya sebaiknya jaga dan tekan perban agar enggak bergeser atau terbuka dan sebisa mungkin menghindari penggunaan lengan.
2. Lemas atau Kelelahan
Apakah kamu pernah merasa lemas atau kelelahan setelah melakukan donor darah, Kids?
Diketahi beberapa pendonor bisa mengalami kelelahan sebagai efek samping donor darah, lo.
Kamu tak perlu khawatir karena kondisi ini merupakan normal. Untuk mengatasinya kamu bisa beristirahat dan minum banyak air.
Selain itu juga minum suplemen berisi vitamin dan mineral untuk membantu mengurangi kelelahan.
3. Pusing atau Sakit Kepala
Baca Juga: Supaya Lancar dan Aman, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini Sebelum Melakukan Donor Darah, Apa Saja?
Selain lelah, pendonor juga bisa mengalami efek samping berupa pusing atau sakit kepala.
Hal ini dikarenakan setelah mendonorkan darah, volume darah dalam tubuh jadi berkurang sehingga tekanan darah akan menurun sementara.
Kamu bisa menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan dan segera duduk atau berbaring.
Ambil napas dalam-dalam secara perlahan hingga kondisi ini menghilang, Kids.
Melansir dari hellosehat.com, untuk mengatasi hal ini, minumlah banyak air sebelum melakukan donor darah.
4. Memar dan Nyeri
Donor darah bisa mendatangkan efek samping berupa memar dan nyeri di sekitar area penyuntikan.
Memar dan nyeri ini terjadi saat jaringan di bawah kulit terus mengalami sedikit perdarahan setelah donor.
Untuk menurunkan risiko terjadinya memar, hindari penggunaan obat pengencer darah atau aspirin 2 hari sebelum melakukan donor darah, Kids.
Di bawah ini merupakan makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah donor darah, antara lain:
1. pisang
2. bayam
3. jeruk
4. hati ayam atau sapi
5. telur
Makanan di atas bisa membantu pembentukan sel-sel darah merah yang baru.
Demikianlah informasi tentang efek samping donor darah dan cara mengatasinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar