Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Pancasila sebagai ideologi negara adalah gagasan-gagasan atau ide-ide yang dijadikan sebagai pedoman atau arah dalam mencapai cita-cita bangsa.
Tiap bangsa punya ideologi yang berbeda sesuai dengan nilai dalam kehidupan berbangsanya.
Inilah kenapa Pancasila jadi ideologi negara karena jadi ciri khas atau identitas bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan dan dijadikan pedoman hidup.
Apabila Pancasila enggak diwujudkan atau diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka bangsa Indonesia cepat atau lambat akan kehilangan jati dirinya.
Ideologi sebagai sistem pemikiran dianggap wajar jika mengambil sumber dari pandangan dan falsafah hidup bangsanya.
Hal ini akan membuat ideologi akan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa.
Ideologi bersifat terbuka akan selalu mendorong perkembangan pemikiran baru mengikuti perkembangan zaman tanpa harus kehilangan jati dirinya.
Hal ini akan berlaku berbeda jika ideologi berasal dari nilai-nilai yang bersumber dari luar bangsa atau pemikiran satu orang atau kelompok tertentu saja.
Ideologi terbuka memiliki ciri-ciri yaitu nilai-nilai dan cita-citanya enggak dipaksakan dari luar bangsa melainkan diambil dan digali dari kepribadian dan budaya masyarakat suatu negara.
Ideologi ini berdasar dari konsensus masyarakat dan bukan sesuatu yang diciptakan oleh negara.
Baca Juga: Mengenal Nasakom, Ideologi Politik Presiden Soekarno Era Orde Lama
Ideologi terbuka punya banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan ideologi tertutup, karena ideologi terbuka enggak hanya sekedar dibenarkan tapi juga dibutuhkan.
Negara yang menganut ideologi tertutup tentunya akan mengalami kehancuran ideologis dan enggak bisa membendung desakan dan arus perubahan yang terus terjadi secara global.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan ideologi terbuka? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar