GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi PKN Kelas 9 SMP kali ini masih membahas Bab 1 tentang Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa.
Dalam buku Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 10-11 dijelaskan tentang Penerapan Pancasila pada era Reformasi hingga sekarang.
Sebelumnya kamu sudah sama-sama belajar bersama GridKids tentang penerapan Pancasila pada era awal kemerdekaan dan era pemerintah orde lama juga orde baru.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa penerapan dan pengamalan Pancasila pada era Reformasi hingga saat ini.
Pancasila pada era sebelum reformasi mengalami berbagai pasang surut dan penyimpangan.
Sedangkan pada era Reformasi Pancasila mendapat tantangan dari kebebasan yang diberikan pada masyarakat.
Tak lagi berpaku pada pemberontakan dan gerakan separatisme untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar negara.
Namun situasi kehidupan masyarakat yang jauh lebih bebas dari sebelumnya.
Kebebasan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan memudahkan masyarakat untuk berekspresi, mengemukakan pendapat, dan memilih apa yang diinginkannya.
Kebebasan ini bisa mendorong kreativitas masyarakat tapi juga bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan dan pertumbuhan bangsa Indonesia.
Konsep kebebasan tanpa batas bisa memunculkan berbagai dampak negatif, lo.
Baca Juga: 7 Poin Landasan Pokok Demokrasi Pancasila yang Diterapkan di Indonesia
Contoh dampak negatif tersebut sepert pergaulan bebas, hilangnya etika dalam berkomunikasi, hingga konsumsi minuman keras dan akses terhadap obat-obatan terlarang.
Selain itu, kebebasan dalam masyarakat yang tak terbatas akan menimbulkan risiko tindakan anarkisme, vandalisme, hingga perpecahan, dan permasalahan-permasalahan moral lainnya.
Pancasila di era Reformasi memeroleh tantangan besar karena ada risiko makin menurunkan rasa persatuan dan kesatuan antara sesama warga masyarakat.
Tantangan Pengamalan Pancasila di Era Reformasi
Konflik yang muncul di tengah masyarakat dipicu oleh anggapan bahwa semua perselisihan dan perbedaan haruslah diselesaikan dengan jalan kekerasan.
Kondisi ini tentunya akan memicu konflik antarwarga dan akan memengaruhi kerukunan antar masyarakat yang berkonflik.
Pancasila dan sila-silanya merupakan wawasan kebangsaan yang memastikan masyarakat Indonesia yang majemuk bisa tetap hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain.
Seiring waktu dan perkembangan masyarakat yang makin bebas harus ada sikap waspada dan bersiap.
Hal tersebut untuk menjaga agar enggak ada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila berkembang di tengah masyarakat.
Perkembangan masyarakat seiring pembangunan dunia memungkinkan adanya risiko hal ini bisa terjadi di masa mendatang.
Dunia terus mencari tata hubungan baru di segala bidang kehidupan negara.
Baca Juga: Langkah Penyelesaian Sengketa Internasional, Materi PPKn Kelas XI SMA
Hal ini juga yang menumbuhkan kesadaran bahwa bangsa-bangsa dunia saling membutuhkan satu sama lain.
Perebutan pengaruh dan kekuasaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, ya.
Salah satunya lewat ideologi yang bisa disebarkan secara langsung atau enggak langsung.
Cita-cita bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasar Pancasila dan UUD 1945 harus selalu jadi pegangan untuk dicapai di masa depan.
Inilah mengapa perlu komitmen bersama seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan kelestarian nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan: |
Apa saja dampak negatif dari kebebasan pasca reformasi? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar