GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 1 ini masih membahas tentang Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa.
Dalam buku materi PKN Kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 6-9 membahas tentang penerapan pancasila pada Masa Orde Lama dan Masa Orde Baru.
Pancasila sebagai dasar negara mengalami pasang dan surut, berbagai tantangan sampai bisa bertahan hingga hari ini.
Hingga kini pun Pancasila masih terus memeroleh tantang dari kemajuan zaman, Pancasila harus tetap diamalkan dan menjadi bagian dari keseharian bangsa Indonesia supaya enggak luntur digerus perubahan zaman.
Berikutnya kamu akan diajak melihat seperti apa penerapan Pancasila pada Masa Orde Lama dan Masa Orde Baru. Yuk, simak sama-sama uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.
Penerapan Pancasila di Indonesia Pada Era Orde Lama dan Orde Baru
1. Orde Lama (1959-1966)
Periode orde lama dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin yaitu sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dan pemerintahannya berpusat ke pemimpin negara, yang saat itu berada di tangan Presiden Soekarno.
Demokrasi terpimpin dicetuskan sendiri oleh Presiden Soekarno karena pada masa-masa awal kemerdekaan banyak terjadi gerakan separatisme yang menyebabkan kondisi negara jadi enggak stabil.
Hal ini menyebabkan perekonomian jadi tersendat dan memicu pergantian kabinet yang terjadi dalam waktu cepat.
Puncaknya presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang enggak semerta membuat konflik dan penyimpangan terhadap UUD berakhir.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Pencapaian Pemerintah Indonesia Era Orde Lama
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar