GridKids.id - Kids, kalian pasti enggak asing dengan senam lantai yang biasa kalian praktikan ketika pelajaran olahraga di sekolah.
Senam lantai merupakan salah satu cabang senam artistik yang memadukan beberapa gerakan tertentu dalam satu waktu.
Olahraga senam lantai ini merupakan perpaduan keindahan gerak tubuh, kekuatan gerak, keluwesan gerak dan kelenturan gerak yang dilakukan di atas sebuah matras yang lebar.
Gerakan yang dilakukan dalam senam lantai ini berupa gerakan bebas sesuai dengan kemampuan dan batas toleransi seorang atlet.
Inilah kenapa atlet akan terus berlatih supaya bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk para penonton dan pendukungnya.
Atlet harus bisa bekerja keras untuk bisa menjaga kekuatan dan kelenturan tubuhnya di waktu bersamaan.
Senam lantai disebut sudah ditemukan dan dilakukan oleh manusia bahkan sejak sebelum masehi, yaitu pada 2700 SM di China.
Masuknya senam ke Indonesia dibarengi dengan ditetapkannya pendidikan kebugaran jasmani sebagai mata pelajaran wajib di sekolah pada era penjajahan Belanda di Indonesia.
Sistem senam lantai yang pertama diperkenalkan pada tahun-tahun awalnya adalah gaya Jerman, barulah pada beberapa tahun setelahnya diubah jadi gaya Swedia.
Sistem pendidikan jasmani senam lantai ini dibawa oleh Dr. H.F. Minkema seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda.
Lalu, apa sajakah istilah-istilah variasi dalam olahraga senam lantai yang perlu kamu ketahui? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gerakan dalam Senam Irama, Materi Kelas 6 SD Tema 5
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar