GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids tentang pertolongan pertama sebelumnya kamu sudah belajar langkah yang tepat untuk menolong orang yang terkena hipotermia.
Pada artikel kali ini kamu akan diajak belajar pertolongan pertama untuk mengatasi atau membantu ketika dirimu atau orang lain sedang mengalami gejala hipotensi.
Pertolongan pertama ini perlu dilakukan supaya bisa mengurangi risiko cedera atau komplikasi yang lebih fatal jika gejala-gejalanya diabaikan.
Hipotensi atau kondisi tekanan darah yang rendah merupakan kondisi ketika tekanan darah dalam pembuluh arteri lebih rendah dibandingkan batas normalnya.
Tekanan darah bisa terjadi ketika darah mengalir dan memberi tekanan pada dinding arteri, nah tekanan darah ini bisa digunakan sebagai ukuran dari kekuatan aliran darah.
Dilansir dari halodoc.com, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 sampan <120/80, jika tekanan darah seseorang rendah maka dianggap bisa membahayakan pengidapnya.
Ketika tekanan darah rendah biasanya aliran darah akan terhambat untuk menuju ke organ-organ vital seperti otak dan ginjal.
Orang yang memiliki tekanan darah rendah biasanya akan menunjukkan gejala seperti lemas, mual, pandangan buram, napas yang berubah pendek hingga pingsan.
Kondisi hipotensi bisa dipicu oleh beberapa kondisi seperti proses pengobatan suatu penyakit atau kondisi cuaca yang terlalu panas.
Hipotensi bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi suplemen zat besi bagi orang yang sering mengalami mimisan.
Lalu, langkah pertolongan pertama apa sajakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi hipotensi ini?
Baca Juga: 7 Makanan untuk Atasi Tekanan Darah Rendah, dari Lemon Hingga Telur
Pertolongan Pertama pada Kondisi Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
1. Mencukupi Kebutuhan Air
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh memengaruhi tekanan darah, hal ini berkaitan dengan air sebagai komposisi utama penyusun darah.
Orang yang punya kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi disarankan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya.
Air adalah pertolongan pertama yang bisa diberikan pada seseorang jika gejala hipotensinya kambuh tiba-tiba.
2. Perhatikan Asupan Makanan Sehat
Tekanan darah bisa dikembalikan menjadi normal hika kamu mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan natrium atau sodium.
Meski dalam jumlah kecil, banyak buah dan sayuran yang mengandung natrium yang bisa dikonsumsi oleh orang dengan hipotensi, misalnya tomat, timun, seledri, lemon, hingga semangka.
Buah-buahan dan sayuran itu punya kandungan air cukup tinggi yang bisa menjaga tekanan darah stabil.
3. Jangan Terlalu Berdiri
Jika kamu menyadari ada orang di sekitarmu yang menunjukkan gejala tekanan darah rendah, ajaklah untuk duduk.
Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Darah Rendah, Apa Saja?
Orang dengan kondisi hipotensi sebaiknya jangan dibiarkan berdiri terlalu lama.
Pastikan untuk menjaga seseorang itu dengan baik, hindari gerakan berdiri tiba-tiba sesaat setelah duduk, coba tarik napas lalu coba berdiri secara perlahan.
4. Konsumsi Garam Lebih Banyak
Berbeda dengan orang yang punya riwayat hipertensi, orang yang hipotensi disarankan mengonsumsi garam lebih banyak.
Orang yang memiliki kondisi hipotensi ini disarankan untuk mengonsumsi asupan yang tinggi natrium, dan garam memiliki kandungan natrium tinggi.
Cobalah cari makanan yang memiliki kandungan natrium alami, seperti udang atau keju.
Itulah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi hipotensi atau tekanan darah rendah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar