GridKids.id - Mentimun adalah salah satu jenis sayuran yang biasa dikonsumsi mentah karena teksturnya yang renyah dan juga kaya kandungan air.
Mentimun yang punya nama latin Cucumis sativus ini sering dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran segar pendamping berbagai sajian makanan khas Indonesia.
Beberapa sajian makanan yang cukup berminyak biasanya ditambahi dengan beberapa potong mentimun sebagai palate cleanser-nya.
Meski merupakan sayuran dan banyak digemari, beberapa penelitian ilmiah membuktikan bahwa mentimun memiliki kandungan senyawa beracun untuk kesehatan.
Kandungan senyawa seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid bisa menimbulkan efek racun dalam tubuh.
Senyawa-senyawa itu bisa memberi rasa pahit ketika kamu mengonsumsi mentimun segar.
Konsumsi mentimun berlebihan disebut bisa menimbulkan risiko yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman sehatq.com, berikut adalah efek samping konsumsi mentimun berlebihan yang harus kamu waspadai, di antaranya:
Efek Samping Mentimun yang Harus Diwaspadai
1. Memicu Alergi
Ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi mentimun.
Baca Juga: Tak Hanya Makanan Laut, Ternyata Ini 5 Penyebab Tubuh Mudah Alergi
Reaksi alergi pada mentimun ditunjukkan dengan munculnya ruam pada kulit, pembengkakan, hingga sesak nafas.
Alergi yang disebabkan oleh konsumsi mentimun bisa menyebabkan syok anafilaksis yang bisa membahayakan dan mengancam nyawa seseorang.
2. Menyebabkan Hilangnya Cairan dari dalam tubuh.
Kandungan air dalam mentimun cukup banyak, namun hal ini malah bisa menyebabkan tubuh jadi kehilangan banyak cairan?
Biji mentimun memiliki kandungan senyawa cucurbitin yang punya sifat diuretik sehingga membuat orang ingin terus buang air kecil.
Namun, sifat diuretik mentimun termasuk ringan sehingga konsumsi sayuran ini dalam jumlah wajar masih dianggap aman.
Tapi, perlu diingat konsumsi mentimun terlalu banyak bisa menyebabkan tubuh jadi kehilangan cairan dan menyebabkan elektrolit dalam tubuh jadi enggak stabil.
3. Menyebabkan Perut Kembung
Mentimun memiliki kandungan senyawa cucurbitacin yang bisa mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkannya jadi sensitif.
Konsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya bisa menyebabkan perut kembung yang rasanya cukup mengganggu atau enggak nyaman.
4. Kelebihan Vitamin C
Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Dikonsumsi, Ini Efek Samping Tubuh Kelebihan Vitamin C
Kadar vitamin C yang terkandung dalam mentimun cukup melimpah dan baik untuk mendukung tubuh tetap sehat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Tapi, jika konsumsinya berlebihan dan enggak bisa dikendalikan maka bisa menyebabkan efek buruk bagi tubuh.
Kebiasaan konsumsi mentimun berlebihan bisa memicu munculnya radikal bebas dalam tubuh dan mengundang penyakit dalam tubuhmu.
5. Mengganggu Proses Pembekuan Darah
Mentimun memiliki kandungan vitamin K yang cukup tinggi, dan jika konsumsinya dalam porsi yang banyak bisa mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh.
Konsumsi mentimun enggak disarankan bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin karena bisa melawan efek obatnya.
Itulah tadi lima efek samping konsumsi mentimun berlebihan yang perlu diperhatikan.
Konsumsi mentimun dalam jumlah wajar bisa bermanfaat untuk kesehatan, tapi jika dikonsumsi berlebihan berpotensi membawa efek negatif untuk kesehatan tubuh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar