GridKids.id - Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ikan adalah salah satu asupan daging putih yang banyak dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak, inilah kenapa ada ajakan untuk rajin makan ikan supaya pintar.
Ikan juga mengandung banyak asam lemak omega-3 yang sehat bisa mengurangi peradangan dalam tubuh dan mencegah penyakit kronis.
Indonesia sebagai negara maritim tentunya sudah enggak asing lagi dengan berbagai sajian makanan yang terbuat dari ikan.
Ikan bisa diolah dengan berbagai metode seperti digoreng, dibakar, dikukus, dijadikan makanan olahan beku (frozen food)
Dilansir dari databoks.katadata.co.id, berdasar laporan Organisasi Kerja Sama dan Pembangungan Ekonomi (OECD), angka konsumsi ikan global mencapai 180,07 juta metrik ton pada 2021.
Negara-negara berkembang disebut lebih banyak mengonsumsi ikan daripada negara-negara maju.
Angka konsumsi ikan di negara berkembang pada 2021 hingga 143,5 juta metrik ton, sedangkan konsumsi ikan di negara maju mencapai angka 36,6 juta metrik ton.
Dilansir dari worldatlas.com, beberapa negara yang dikenal memiliki jumlah konsumsi ikan tinggi, seperti China, Myanmar, Vietnam, dan Jepang.
Dilansir dari laman perikanan.sariagri.id, berikut ini adalah daftar negara dengan konsumsi ikan terbesar di dunia, di antaranya:
Negara dengan Konsumsi Ikan Terbesar di Dunia
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Ikan Dori, Jaga Kesehatan Mata hingga Fungsi Otak
No. | Nama Negara | Jumlah Konsumsi Ikan/Tahun (Ton) |
1. | China | 2.035.262,17 |
2. | Myanmar | 1.501.415,06 |
3. | Vietnam | 1.148.447,43 |
4. | Japan | 730.783,86 |
5. | India | 486.967,03 |
6. | Malaysia | 324.789,28 |
7. | Meksiko | 217.102,65 |
8. | Pantai Gading | 162.782,48 |
9. | Indonesia | 135.624,28 |
10. | Mozambik | 124.861,20 |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | katadata.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar