Berbicara satu sama lain tentang apa yang sebenarnya terjadi dapat menciptakan ikatan dan berbagi emosi.
2. Dapat mengurangi rasa sakit
Mengeluarkan air mata juga dapat mengurangi rasa sakit.
Rasa sakit dan emosi biasanya menyatu dan saat orang merasa sakit, mereka juga frustasi atau marah.
Dan saat orang selesai menangis, mereka dapat mengelola perasaan dan melewatinya yang sebenarnya bisa mengurangi rasa sakit.
Hal ini disebut sebagai gate control theory yang membuat kondisi mental dapat memengaruhi persepsi tentang rasa sakit.
Menangis dapat meredam respons fight or flight sehingga orang dapat mengatur napas dan menjadi rileks.
Setelah menangis, sistem saraf parasimpatik (sistem sarah yang memungkikan tubuh untuk beristirahat dan mencerna) akan mengambil alih.
Hal ini memungkinkan orang untuk beralih dari respons fight or flight, reaksi fisiologis yang terjadi ketika ada sesuatu yang menakutkan secara mental atau fisik.
Sementara itu, menurut studi tahun 2019 yang dipublikasikan ke National Library of Medicine mengatakan bahwa menahan tangisan malah menyebabkan energi negatif merugikan kondisi mental dan fisik.
Baca Juga: Tak Melulu Pertanda Buruk, Ketahui 5 Arti Mimpi Menangis dan Penjelasannya
Jadi, itu dia manfaat menangis untuk diri sendiri yang dapat meningkatkan hubungan hingga meredakan stres.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar