GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat foto atau potret zaman dulu?
Berbeda dengan di zaman sekarang, foto pada zaman dulu terlihat sangat datar dengan wajah tanpa ekspresi.
Pada zaman itu, orang-orang selalu menunjukkan potret mereka dengan wajah datar dan tanpa senyum.
Menurut sejarahnya, foto pertama diambil pada tahun 1820-an. Selepas itu, dunia fotografi mengalami perkembangan yang pelan tapi pasti.
Fotografi ini bahkan masuk ke dalam ranah seni dan kebutuhan sosial, Kids.
Foto-foto zaman kuno sangat sedikit ditemukan senyum di wajah mereka yang diabadikan ke dalam foto.
Kemudian di tahun 1920-an, wajah-wajah foto mulai dihiasi sedikit senyum.
Hmm..lalu, apa alasan di balik orang zaman dulu yang jarang tersenyum saat difoto?
1. Pengambilan foto yang terlalu lama
Kamera di zaman dulu enggak secanggih kamera di zaman sekarang. Untuk mengambil satu jepretan foto, kamera kuno membutuhkan waktu yang sangat lama.
Pada abad ke-19, model foto enggak bisa menahan senyum dalam waktu bermenit-menit lamanya sehingga saat bidikan terjadi, senyum mereka sudah sirna dari ekspresi wajah.
Baca Juga: Trennya Mulai Memudar, Inilah 6 Alasan Kamu Harus Punya Album Foto Sendiri
Menjelang tahun 1850-an, teknologi kamera semakin canggih dan berkembang sehingga bidikan kamera enggak butuh waktu lama.
Seorang model bisa menahan senyumnya ketika ingin diabadikan dalam sebuah frame.
2. Bentuk mulut yang berbeda-beda
Salah satu alasan mengapa orang zaman dulu datar saat dipotret adalah karena mereka memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda, Kids.
Bentuk mulut yang berbeda ini akan menciptakan bentuk senyum yamg berbeda-beda juga.
Di mana seseorang yang akan tersenyum simpul karena bibir kecil dan seseorang lain akan tersenyum lebar dengan gigi terlihat karena punya bibir yang lebar atau tebal.
Karena hal itulah dianggap sebagai sesuatu yang kurang estetik dan enggak sopan.
3. Kondisi gigi
Alasan lainnya adalah karena berkaitan dengan kondisi gigi dan mulut. Di tahun 1800-an, belum berkembang teknologi kesehatan gigi yang memadai.
Tetapi, menurut Angus Trumble, direktur National Portrait Gallery di Canberra, walau gigi manusia zaman dulu tak sempurna, hal ini bukan berarti mereka malas tersenyum saat dipotret di depan kamera.
4. Untuk menampilkan kekuatan
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Foto Hitam Putih dan Daya Tariknya
Orang di zaman dulu berpose dengan wajah datar tanpa senyum karena alasan psikolog.
Di mana, mereka ingin terlihat punya kekuatan dan kekuasaan sebagai pemimpin atau tokoh terpandang.
Walau belum ada media sosial, 200 tahun lalu setiap orang tetap ingin memperlihatkan citra terbaiknya di hadapan masyarakat.
5. Terpengaruh gaya lukisan kuno
Seorang ahli memperkirakan kemungkinan mengapa foto lama jarang diperlihatkan orang tersenyum.
Karena orang di zaman dulu terpengaruh pada gaya lukisan kuno yang mana obyek lukiasannya berupa manusia selalu puya ekspresi datar tanpa senyum.
Alasan lukisan lama jarang dihiasai senyum karena untuk melukis membutuhkan waktu lama dibanding saat memotret.
Sehingga model lukisan tak bisa mempertahankan senyumnya sepanjang ia tengah dilukis.
Jadi, itu dia beberapa alasan mengapa orang-orang zaman dulu sangat jarang tersenyum saat difoto.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar