Menjelang tahun 1850-an, teknologi kamera semakin canggih dan berkembang sehingga bidikan kamera enggak butuh waktu lama.
Seorang model bisa menahan senyumnya ketika ingin diabadikan dalam sebuah frame.
2. Bentuk mulut yang berbeda-beda
Salah satu alasan mengapa orang zaman dulu datar saat dipotret adalah karena mereka memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda, Kids.
Bentuk mulut yang berbeda ini akan menciptakan bentuk senyum yamg berbeda-beda juga.
Di mana seseorang yang akan tersenyum simpul karena bibir kecil dan seseorang lain akan tersenyum lebar dengan gigi terlihat karena punya bibir yang lebar atau tebal.
Karena hal itulah dianggap sebagai sesuatu yang kurang estetik dan enggak sopan.
3. Kondisi gigi
Alasan lainnya adalah karena berkaitan dengan kondisi gigi dan mulut. Di tahun 1800-an, belum berkembang teknologi kesehatan gigi yang memadai.
Tetapi, menurut Angus Trumble, direktur National Portrait Gallery di Canberra, walau gigi manusia zaman dulu tak sempurna, hal ini bukan berarti mereka malas tersenyum saat dipotret di depan kamera.
4. Untuk menampilkan kekuatan
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Foto Hitam Putih dan Daya Tariknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar