GridKids.id - Ketika berkunjung ke rumah nenek, kamu mungkin pernah melihat koleksi foto-foto yang tersimpan rapi dalam sebuah album.
Tren menyimpan foto dalam album foto mungkin cukup jarang dilakukan pada masa kini, namun pada era 90-an hal ini adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan di kebanyakan keluarga.
Album foto merupakan sebuah buku yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan foto yang sudah dicetak.
Album foto dilengkapi kompartemen untuk menyimpan atau menyematkan foto-foto koleksi yang sudah dicetak.
Selain itu, album foto juga bisa ditutupi dengan lembaran plastik bening supaya foto tetap bisa terlihat dan terlindungi dengan baik.
Album foto yang punya gaya lebih lawas merekatkan foto-foto dengan sudut-sudut yang ditempeli dengan lem atau perekat.
Keberadaan album foto bisa jadi salah satu cara menjaga ingatan manusia yang akan memudar seiring waktu.
Biasanya foto-foto yang ditangkap dengan kamera analog/film merupakan momen terbaik dalam kehidupan seseorang.
Inilah yang membuat foto yang dicetak atau dihasilkan jadi barang yang berharga untuk disimpan baik-baik.
Setelah teknologi penyimpanan foto makin berkembang, tak banyak lagi orang-orang yang meneruskan kebiasaan menyimpan foto dalam album foto.
Berbagai momentum yang ditangkap biasanya akan disimpan dalam media penyimpanan digital dengan ukuran hingga puluhan dan ratusan gigabyte.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Foto Hitam Putih dan Daya Tariknya
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar