GridKids.id - Hai, Kids! Kembali lagi ke corner #mendongenguntukcerdas bersama GridKids!
Pada artikel #MendongenguntukCerdas sebelumnya kamu sudah diajak mengenal makhluk-makhluk mitologi dalam beragam budaya di dunia, seperti raksasa hingga naga.
Tahukah kamu bahwa Indonesia juga punya beberapa makhluk mitologi yang dikenal lewat kisah atau cerita legenda nusantara?
Selanjutnya kamu akan diajak mengenal beberapa makhluk mitologi yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia, di antaranya:
Makhluk Mitologi Kepercayaan Masyarakat Indonesia
1. Naga Besukih
Naga Besukih adalah makhluk mitologi yang berasal dari kepercayaan masyarakat Bali.
Keberadaan Naga Besukih erat kaitannya dengan legenda penciptaan Selat Bali, karena makhluk ini dipercaya mendiami kawah Gunung Agung.
Diceritakan tentang seorang Brahmana sakti bernama Sidi Mantra yang meminta bantuan Naga Besukih.
Sidi Mantra meminta bantuan Naga Besukih yang sakti untuk menyelesaikan persoalan utang piutang putranya yaitu Manik Angkeran yang gemar berjudi.
Selat Bali akhirnya tercipta dari tongkat Sidi Mantra yang akhirnya memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Baca Juga: 13 Jenis Naga dalam Kepercayaan Mitologi Dunia #MendongenguntukCerdas
2. Kuda Sembrani
Kuda Sembrani digambarkan sebagai kuda bersayap yang bisa terbang dan sangat pemberani.
Dalam Hikayat Jawa, Kuda Sembrani disebut menjadi transportasi raja atau senopati ketika bepergian supaya lebih cepat sampai ke tujuannya.
Penampakan kuda sembrani sering disamakan dengan pegasus dari mitologi Yunani.
Namun, gambaran yang tepat untuk kuda sembrani adalah kuda mistik atau kuda terbang.
3. Garuda
Kamu pasti enggak asing dengan makhluk Mitologi yang jadi lambang negara Indonesia ini, yap, Garuda!
Garuda sebagai lambang negara menggenggam tameng dengan lima sila pancasila yang jadi pegangan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia.
Namun, garuda ternyata merupakan makhluk mitologi yang berasal dari kepercayaan agama Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.
Dalam kepercayaan agama Hindu, garuda adalah wahana Dewa Wisnu (Dewa Pemelihara).
Garuda digambarkan dengan berbagai gambaran berbeda tapi kebanyakan menggambarkan garuda memiliki tubuh yang dipenuhi bulu emas, berwajah putih dengan sayap berwarna merah.
Baca Juga: Sejarah dan Mengenal Sultan Hamid II Perancang Lambang Garuda Pancasila
Paruh dan sayapnya mengingatkanmu pada burung elang, tapi tubuhnya kadang terlihat seperti manusia yang berukuran besar sampai besarnya disebut bisa menghalangi matahari.
4. Leak
Leak dalam mitologi Bali dikenal sebagai sosok penyihir jahat yang hanya bisa terlihat di malam hari.
Ketika siang hari, leak terlihat seperti manusia biasa, sedangkan ketika hari berubah malam leak akan menyisir pemakaman untuk mengambil organ-organ tubuh manusia untuk bahan pembuat ramuan sihir.
Ramuan sihir itu nantinya bisa membuat leak berubah jadi hewan-hewan seperti harimau, kera, babi, hingga menjadi Rangda.
Rangda merupakan ratu dari para leak yang dipercaya punya penampakan yang sangat menakutkan dan suka menculik dan memangsa anak kecil.
Leak dianggap sebagai simbolisme kekuatan jahat atau ilmu hitam (pengiwa) yang digambarkan juga memiliki kepala manusia dengan organ tubuh lengkap yang masih menggantung.
Leak dalam bentuk ini biasanya mencari korbannya yaitu ibu hamil untuk menghisap darah bayi yang masih ada dalam kandungannya.
Orang Bali percaya bahawa sihir leak hanya berfungsi di Pulau Bali, sehingga makhluk ini hanya ditemukan di Bali.
5. Warak Ngendhog
Warak Ngendhog adalah naga kecil yang berasal dari kepercayaan warga Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: 6 Unsur Nilai yang Umum Ditemukan dalam Dongeng Anak #MendongenguntukCerdas
Warak Ngendhong ini adalah hewan mitologi yang menjadi simbol kerukunan tiga etnis di Semarang, yaitu Jawa (Kambing), Arab (Buraq), dan Tionghoa (Naga).
Hewan ini juga dianggap sebagai simbol akulturasi kebudayaan lokal dengan kebudayaan warga asing pendatang yang datang dan menetap di wilayah Semarang.
Patung Warak Ngendhog akan dijadikan arak-arakan pada Festival Kebyaran atau Dugderan yang biasanya diselenggarakan setiap mendekati bulan suci Ramadan.
Istilah Warak diambil dari kosa kata bahasa Arab yaitu 'wara'i' yang berarti suci, sedangkan kata 'ngendhong' diambil dari bahasa Jawa yang berarti bertelur.
Sehingga nama Warak Ngendhog dijadikan lambang pahala dari ibadah puasa yang dijalankan umat Muslim sebagai perintah agama.
6. Ahool
Ahool dipercaya menempati pulau-pulau tropis yang tersebar di Pulau Jawa.
Wujudnya seperti kelelawar raksasa dengan kepala yang mirip kera, mata besar berwarna hitam, memiliki cakar besar, dengan sayap yang membentang hingga 3 meter.
Ahool dipercaya sebagai makhluk nokturnal yang akan bersembunyi di gua atau di bawah air terjun pada siang hari.
Lalu, pada malam hari Ahool akan terbang menyusuri sungai-sungai besar untuk mencari ikan sebagai santapannya.
Di Afrika, ada makhluk serupa Ahool dan dinamai Kongamato dan disebut banyak terlihat di Kamerun, bagian Barat Zambia, Angola, dan Kongo.
Baca Juga: Mitos Kuda Sembrani, Hewan Mitologi Nusantara Peliharaan Para Raja #MendongenguntukCerdas
7. Orang Bati
Jika di Pulau Jawa ada Ahool, di wilayah Maluku juga dikenal makhluk mitologi yang disebut dengan Orang Bati.
Makhluk mitologi ini dipercaya masyarakat tinggal di Gunung Kairatu di Pulau Seram dan akan berkeliaran di malam hari untuk memburu anak kecil hingga hewan ternak.
Orang Bati dikenal suka mengeluarkan suara teriakan yang menyeramkan dan menimbulkan ketakutan pada warga setempat yang mendengarnya.
Diceritakan bahwa seorang misionaris dari Inggris yaitu Tyson Hughes dan timnya pernah melihat Orang Bati saat datang ke Maluku pada 1987.
Namun, kebenaran dan keaslian kesaksian ini belum bisa dipastikan karena enggak ada bukti valid yang mendukung pernyataan ini.
Itulah tadi tujuh makhluk mitologi kepercayaan Masyarakat Indonesia yang perlu kamu tahu.
Selain daftar di atas, pernahkah kamu mendengar tentang makhluk mitologi kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar