Beberapa asupan yang tinggi karbohidrat lainnya seperti roti, pasta, kerupuk, kue-kue, donat.
Asupan makanan yang disebut sehat seperti kacang polong, jagung, hingga ubi jalar juga memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga ketika mengonsumsinya harus diperhatikan supaya enggak berlebihan.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh dan lemak trans bisa menjadi asupan makanan yang memicu lonjakan gula darah karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang juga jadi faktor pemicu diabetes.
Lemak ini biasanya terkandung dalam daging olahan yang punya kadar natrium dan nitrit tinggi.
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dipanggang juga disebut punya kandungan lemak trans, misalnya mentega, daging berlemak, keju, dan susu berlemak.
3. Daging Merah
Konsumsi daging merah sering dihubungkan dengan risiko penyakit pada organ jantung, meski ternyata konsumsi dalam jumlah kecil daging merah bisa meningkatkan risiko diabetes.
Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan fakta bahwa konsumsi seporsi daging merah setiap harinya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 19%.
Kandungan zat besi yang tinggi bisa berperan dalam perusakan sel-sel penghasil insulin dalam tubuh.
Salah satu asupan alternatif yang bisa dikonsumsi untuk menggantikan daging merah yang lebih aman dan sehat, seperti konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu yang rendah lemak.
Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Inilah 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging Sapi
Source | : | Hellosehat.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar