GridKids.id - Kids, pada 28 September 2022 mendatang akan diperingati Hari Kereta Api.
Kereta api merupakan salah satu transportasi darat yang banyak diandalkan masyarakat Indonesia untuk menjangkau kota-kota besar di provinsi lain.
Kereta api adalah salah satu transportasi yang cukup nyaman dan tentunya terjangkau dengan pemandangan asri yang disuguhkan sepanjang perjalanan.
Sebelum menjadi alat transportasi darat yang terjangkau masyarakat, kereta api awalnya mulai dioperasikan untuk memudahkan distribusi barang-barang produksi dari perkebunan ke pabrik atau dari pabrik ke pelabuhan maupun sebaliknya.
Lalu, seperti apakah awal dari sejarah perkeretaapian di Indonesia? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Sejarah Awal Perkeretaapian di Indonesia
Dilansir dari heritage.kai.id, perkembangan transportasi kereta api di Indonesia (ketika itu masih Hindia Belanda) dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang- Vorstenlanden.
Vorstenlanden merupakan daerah-daerah yang ada di bawah kekuasaan empat monarki kerajaan Jawa pecahan dari Kesultanan Mataram, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.
Pencangkulan jalur kereta api pertama dilakukan di Desa Kemijen oleh Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, pada 17 Juni 1864.
Pembangungan dan pengembangan jalur kereta api pertama dikerjakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Pemerintah Hindia Belanda saat ini melakukan pembangunan jalur kereta api negara di bawah Staatssporwegen (SS) pada 8 April 1874, dengan rute pertama yang meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang.
Baca Juga: Bak Melayang di Atas Rel, Inilah Kereta Api Tercepat di Dunia
Jalur Kereta yang Dibangun Perusahaan Swasta di Indonesia
Keberhasilan NISM dan SS membangun jalur kereta api antar kota lalu mendorong beberapa investor swasta untuk turut membangun jalur kereta api lainnya, di antaranya:
- Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS);
- Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS);
- Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS);
- Oost Java Stoomtram Maatschappij (OJS);
- Pasoeroean Stoomstram Maatschappij (Ps.SM);
- Kediri Stoomstram Maatschappij (KSM);
- Probolinggo Stoomstram Maatschappij (Pb.SM);
- Modjokerto Stoomstram Maatschappij (MSM);
- Malang Stoomstram Maatschappij (MS);
Baca Juga: 4 Rute Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia #AkuBacaAkuTahu
- Madoera Stoomstram Maatschappij (Mad.SM);
- Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).
Tak hanya dibangun dan dikembangkan di Pulau Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dilakukan di Aceh pada 1876, Sumatera Utara pada 1889, Sumatera Barat pada 1891, Sumatera Selatan di 1914, dan Sulawesi pada 1922.
Pulau-pulau lainnya belum sampai dilakukan pembuatan jalur kereta, namun baru di tahapan pemasangan rel di kawasan Kalimantan, Bali, dan Lombok.
Hingga 1928, panjang rel kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km², 4.089 km² di antaranya adalah milik pemerintah sedangkan sisanya adalah kepemilikkan perusahaan swasta.
Sejarah Penetapan Hari Kereta Api
Pada masa pendudukan Jepang pada 1942-1945, mendorong kantor perkeretaapian Indonesia diambil alih pemerintah pendudukan Jepang dan diubah namanya dari Staatspoorwagen menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta api).
Selama Jepang berkuasa, maka jalur perkeretaapian banyak difungsikan untuk keperluan mendukung Jepang dalam peperangan.
Bahkan ketika itu dibangun juga jalur kereta api baru di Pulau Sumatera yaitu jalur Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru yang dipergunakan untuk pengangkutan hasil tambang batu bara.
Di sisi lain, pemerintah Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km² yang besi relnya dibawa ke Burma (Myanmar) untuk dibangun jalur kereta api di sana.
Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, beberapa hari setelahnya stasiun dan Dinas Kereta Api yang dikuasai Jepang diambil alih.
Pada 28 September 1945, Kantor Pusat Kereta Api Bandung diambil alih dan tanggal peristiwa itu terjadi kini diperingati sebagai Hari Kereta Api setiap tahunnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar