GridKids.id - Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Banyak orang merasa belum makan jika belum makan nasi, meski sudah makan oat, roti, atau umbi-umbian.
Sehingga masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi, Kids.
Nasi mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh.
Jika kita mengurangi makan nasi, apa yang terjadi para tubuh, ya?
Menjadi sumber karbohidrat utama, enggak makan ternyata bisa mengganggu metabolisme tubuh yang menyebabkan kekurangan energi.
Meski demikian, ternyata kita enggak diharuskan makan nasi setiap waktu, lo. Hal ini dikarenakan nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat.
Kamu bisa makan kentang, singkong, ubi ungu, oat, dan jagung untuk mengganti asupan nasi.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja manfaat mengurangi makan nasi bagi tubuh!
1. Meningkatkan Energi dan Konsentrasi
Tahukah kamu? Mengurangi makan nasi ternyata bisa meningkatkan energi dan konsentrasi, lo.
Baca Juga: Kenapa Nasi Dingin Mengandung Gula Lebih Rendah Dibanding Nasi Panas? #AkuBacaAkuTahu
Tubuh memiliki mekanisme untuk memanfaatkan lemak yang diubah jadi sumber tenaga.
Di samping itu, lemak juga lebih mudah dipecah daripada karabohidrat, Kids.
Konsentrasi juga bisa meningkat karena tubuh kekurangan glukosa sehingga otak akan memanfaatkan senyawa keton.
Senyawa keton berperan mendorong kinerja otak sehingga bisa berkonsentrasi jauh lebih baik.
2. Menurunkan Berat Badan
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, bisa dimulai dengan mengurangi nasi putih, lo.
Nasi putih mengandung karbohidrat olahan. Komponen ini bisa ditemukan dalam roti, sereal, dan tortila.
Jika asupan karbohidrat olahan bisa meningkatkan berat badan maka akan menyebabkan obesitas.
3. Mengurangi Risiko Diabetes
Mengurangi asupan konsumsi nasi putih bisa mendatangkan manfaat bagi tubuh yakni mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Rendah Kalori, 5 Makanan Pengganti Nasi Ini Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
Menurut studi dari Harvard School of Public Health, mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Diketahui makan nasi putih dengan porsi 1,5 kali lebih banyak lebih mudah terkena diabetes dibanding mereka yang mengonsumsi nasi dengan porsi kecil.
4. Terhindar dari Sembelit
Sembelit atau sudah buang besar disebabkan oleh tubuh kurang asupan serat, Kids.
Ternyata konsumsi nasi putih juga bisa memperburuk kondsi ini, lo.
Nasi putih diketahui mengandung serat yang rendah sehingga bisa memperburuk gerakan usus.
Kamu juga bisa menerapkan tips di bawah ini saat makan nasi putih, di antaranya:
1. Makan nasi dengan sayur-sayuran dan lauk yang bergizi.
2. Merebus termasuk cara memasak rendah kalori dibanding dengan menggoreng atau memasak nasi dengan krim.
3. Membatasi jumlah porsi asupan nasi setiap harinya.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja manfaat mengurangi makan nasi putih bagi tubuh.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar