Bahaya Jika Terlalu Banyak, Apa Efek Positif Hobi Makan Pedas? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Orang Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang gemar makan pedas.

Kuliner pedas di Indonesia adalah tren yang terus berkembang dan enggak pernah kehilangan penggemarnya.

Tahukah kamu bahwa makanan pedas bisa membantu meredam stres dan meningkatkan mood seseorang?

Rasa pedas sebenarnya bukan rasa melainkan sensasi terbakar ketika menyantap makanan yang mengandung senyawa capsaicinoid atau capsaicin.

Capsaicin ini akan membantu menyampaikan pesan ke otak perasaan "terbakar" setelah menyantapnya padahal enggak ada rasa panas yang nyata.

Meski pedas dan kadang membuat orang yang mengonsumsinya kewalahan, orang-orang tetap suka dan enggak bisa berhenti makan pedas.

Ketika makan makanan pedas lidah akan terasa terbakar dan akan timbul hormon endorfin.

Hormon endorfin bisa membantu menghalangi kerja saraf untuk mengirimkan rasa sakit ke otak, sehingga bisa jadi penghilang rasa sakit alami.

Di saat yang bersamaan, ketika makan pedas tubuh seseorang juga menghasilkan senyawa dopamin dalam saraf yang bisa membuat perasaan nyaman.

Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Makanan Pedas

Lalu, benarkah makan makanan pedas bisa membantu mengatasi stres dan memperbaiki mood?

Efek Positif Makanan Pedas untuk Tubuh

Bagi beberapa orang ketika menyantap makanan pedas bukannya menimbulkan perasaan terbakar tapi malah membuat mereka merasakan cita rasa lezat yang menambah selera makan mereka.

Enggak jarang orang yang makan makanan pedas terlihat begitu menikmati makanan yang mereka santap, karena merasa pedas sebagai salah satu cita rasa yang membuat makanan jadi lezat.

Kebiasaan makan pedas orang Indonesia sudah dimiliki sejak zaman dulu hal ini dibuktikan dengan naskah sejarah yaitu Serat Centhini pada 1814 yang menyebut tentang sambal.

Pada manuskrip sejarah itu disebutkan tentang sambal yang sudah jadi tradisi kuliner khas nusantara, sehingga bisa dianggap sebagai warisan turun temurun nenek moyang orang Indonesia.

Makanan pedas bisa menstimulasi hormon endorpin dan hipotalamus yang bisa menyebabkan seseorang merasa senang dan ketagihan untuk terus makan makanan yang cepat pedas.

Rasa pedas tak hanya bisa mengurangi stres, tapi juga bisa membantu meredakan sakit kepala, mengurangi sinus dan melancarkan hidung tersumbat.

Bahkan beberapa orang percaya bahwa kebiasaan makan pedas bisa membantu menurunkan kadar lemak dan menghangatkan tubuh ketika suasana sedang dingin.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT