Asupan makanan yang dikonsumsi seseorang sebagian besar akan dirubah jadi energi untuk beraktivitas. Namun, ada sebagian yang disimpan dalam bentuk lemak.
Jika seseorang punya kebiasaan makan banyak maka timbunan lemaknya juga akan meningkat. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka seseorang bisa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Obesitas bisa memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan tubuh seperti jantung hingga diabetes.
2. Risiko Penyakit Jantung
Kebiasaan makan berlebihan atau terlalu banyak bisa menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Obesitas adalah kondisi berat badan berlebih yang dianggap lebih rentan pada gangguan kesehatan tubuh seperti hipertensi, kolesterol tinggi, yang bisa memicu gangguan fungsi jantung.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Indonesia, Sayuran Ini Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak
Kondisi ini semakin diperparah jika seseorang punya pola makan yang enggak sehat, seperti suka makan gorengan atau junk food.
3. Risiko Diabetes Tipe- 2
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Eating Disorders, kebiasaan makan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar