GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan gizi di antara bahan pangan nasi, ketupat dan lontong?
Seperti yang kita ketahui, nasi, ketupat dan lontong memiliki bahan dasar yang sama, yakni berasal dari beras.
Namun, nasi, ketupat dan lontong memiliki kandungan gizi yang berbeda, lo.
Wah, kok bisa, ya?
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai perbedaan gizi antara nasi, ketupat dan lontong yang perlu kamu ketahui.
Memasuki hari raya Lebaran, keberadaan ketupat dan lontong pasti akan selalu hadir.
Biasanya, ketupat dan lontong dimasak atau dikukus usai beras dimasukkan ke wadah daun.
Ketupat umumnya dibungkus dengan daun janur, sedangkan lontong dibungkus daun pisang.
Wadah daun diisi dengan beras yang enggak terisi penuh, sehingga terdapat ruang untuk beras jadi mengembang.
Berikut ini perbedaan gizi di antara nasi, ketupat dan lontong. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Rahasia Membuat Nasi Pulen dan Wangi, Enggak Perlu Pakai Beras Mahal
Beda Kandungan Gizi Nasi, Ketupat, dan Lontong
Melansir Buku Ajar Gizi dan Diet (2018) oleh Pipit Festi W, kandungan kalori pada ketupat dan lontong cukup jauh berbeda dengan kandungan kalori pada nasi putih.
Inilah perbedaannya:
1. Kandungan Gizi Ketupat
Perbedaan Kandungan Gizi Nasi, Ketupat, dan Lontong
Melansir Buku Ajar Gizi dan Diet (2018) oleh Pipit Festi W, kandungan kalori pada ketupat dan lontong cukup jauh berbeda dengan kandungan kalori pada nasi putih.
Inilah perbedaannya:
2. Kandungan Gizi Ketupat
Enggak jauh berbeda dengan ketupat, pada lontong dengan berat 200 gram, terhitung cuma mengandung kalori sebanyak 38 kkal.
Pada 200 gram lontong, juga mengandung protein 5,44 gram, lemak 1,64 gram, dan karbohidrat 62,12 gram.
Baca Juga: Arti dan Istilah Lebaran, Mudik dan Ketupat Saat Hari Raya Idul Fitri
3. Kandungan Gizi Nasi
Sementara itu, pada nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya tercacat mencapai 175 kkal.
Pada 100 gram nasi, juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39,8 gram.
Jadi, mana yang lebih sehat?
Antara Nasi, Lontong, dan Ketupat, Mana yang Lebih Sehat?
Baik nasi, ketupat, maupun lontong sebenarnya sama-sama bermanfaat untuk pasokan energi tubuh dan boleh dikonsumsi sebagai makanan pokok saat menyambut Lebaran.
Namun, kalau dilihat dari kandungan kalorinya, konsumsi ketupat dan lontong cenderung lebih sehat dibandingkan nasi putih, terlebih bagi yang sedang menjaga berat badan.
Meski demikian, konsumsi ketupat dan lontong ini juga enggak boleh dilakukan sembarangan.
Mengonsumsi ketupat dan lontong secara berlebihan sama juga membuat tubuh memperoleh asupan kalori dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Tips Cara Membuat Ketupat Awet, Teman Wajib Bersantap di Hari Raya
Seperti yang diketahui, mengonsumsi makanan berkalori secara berlebihan bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit obesitas.
Hal ini bisa memicu datangnya stroke, penyakit jantung, dan kanker.
Meski demikian, ada hal yang harus lebih diwaspadai dalam pola makan saat tiba Lebaran, yakni berkaitan dengan konsumsi lauk atau makanan penyertanya.
Pasalnya, menu makanan khas Lebaran seperti opor, rendang, maupun sambal goreng hati ayam cenderung mengandung tinggi lemak dan kolesterol.
Penulis: (Danastri Putri)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sains.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar